Bab 708

Setelah keluar dari kantor rektor Oliver, David berjalan ke kelasnya.

Sekarang setelah dia kembali, dia harus menghadiri kelasnya apa pun yang terjadi. Bagaimanapun, dia masih seorang mahasiswa di kelas itu.

Ketika David berjalan melewati pintu kelasnya, dia langsung menarik perhatian dan menjadi perhatian seluruh penghuni kelas.

Banyak dari gadis-gadis itu memiliki kegembiraan di wajah mereka ketika mereka melihat David.

Pasalnya, sejak David dicampakkan Sarah semester lalu, mereka belum pernah mendengar kabar David memiliki pacar secara resmi.

Seperti kata pepatah, mereka akan mendapat manfaat dari hubungan dengan orang yang berpengaruh, dan mereka masih memiliki kesempatan.

Sudah lama sejak mereka melihat David, dan David menjadi lebih tampan. Ditambah lagi, dia juga anak yang super kaya. Bagaimana bisa anak-anak lain dibandingkan dengan dia?

Kecuali tiga anak laki-laki di kelas yang berbagi asrama dengan David dan memiliki hubungan yang baik dengan David, semua anak laki-laki lain di kelas memiliki ekspresi iri, dengki, dan benci di wajah mereka.

Dean, si pemantau, khususnya, berharap David tidak muncul.

Begitu David muncul, sinarnya langsung meredup.

kunang-kunang sementara David adalah matahari yang menyilaukan

Tok ....

Tok....

Tok ....

pintu

berbalik dan

masuk dan

"Baiklah, Pak."

kelas, kembali ke tempat

begitu lama

kuliahnya tanpa

harus mempertahankan kursi David dan itu akan baik-baik saja

rektor mengatakan David bisa datang ke kelas kapan pun dia mau, mereka hanya bisa

fokus pada mata kuliah.

David datang ke kelas, bel langsung berbunyi setelah

mengemasi bukunya

cepat, kerumunan besar

adalah teman sekamar David, William,

lama sekali kau tidak masuk kelas. Ke mana saja

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255