Bab 752 

Dia juga seorang Ranker Dewa puncak. 

Apa pun konsekuensinya, dia harus membunuh Walt. Kebetulan dia belum bertarung dengan God Ranker puncak mana pun. Lebih buruk menjadi lebih buruk, dia hanya akan melawan mereka untuk menguji batas kekuatan tempurnya. “A-Siapa kamu?” Walt bertanya dengan suara gemetar. Beraninya seseorang mengatakan hal seperti itu setelah mengetahui identitasnya? Ini di luar dugaannya. David tidak hanya mengenal keluarga Mosley, tetapi dia juga tahu bahwa ada lima kekuatan besar teratas di dunia dengan God Ranker puncak. 

Jelas, statusnya tidak serendah itu. ‘Mungkinkah dia keturunan petinggi Somerland? 

‘Apa yang harus saya lakukan?’ 

Walt sedang memikirkan cara keluar dari ini. 

Dia bersumpah selama dia bisa kembali hidup kali ini, di masa depan, dia tidak akan pernah keluar dari jangkauan pengaruh keluarga Mosley dengan begitu bebas lagi. Bahkan jika dia ingin keluar, dia akan membawa beberapa wali God Rank bersamanya. “Kau tidak perlu tahu siapa aku. Anda hanya perlu tahu bahwa jika Anda menyinggung Nona Pearl, saya akan membunuh Anda bahkan jika Anda melarikan diri kembali ke keluarga Mosley.” 

“K-Jika itu masalahnya, apakah kamu berani membiarkanku pergi? Anda bisa datang dan membunuh saya ketika saya kembali ke keluarga saya. Jika kamu benar-benar berani datang, aku tidak akan lari dan aku bahkan akan menunggumu untuk membunuhku!” seru Walt. 

 Selama dia kembali ke keluarganya, dia akan aman. “Apakah kamu memprovokasi saya?” David bertanya dengan setengah tersenyum. “Jadi bagaimana jika aku? Bukannya kau takut pada keluargaku. Kalau begitu, biarkan aku kembali. Jika Anda memiliki nyali untuk melakukannya, saya akan menghormati Anda sebagai seorang pria. Walt sangat berhati-hati dan terus memprovokasi

 

sekali, dia salah satu wanita terpenting bagiku. Anda tidak boleh memata-matai dia, apalagi

Pearl mengulurkan tangannya ke leher David dan

ini, dia merasa seolah sedang mengalami

pendek, dia akan puas selama sisa

dengan Pearl di pelukannya.

Rank juga mengambil langkah maju saat

tutup matamu dan jangan buka apapun yang kamu dengar,” bisik David, menundukkan kepalanya di samping telinga Pearl.

Pearl,

menekan kepalanya dengan kuat ke dada David dan menutup matanya. Bahkan jika David berencana untuk melompat bersamanya sekarang, dia tidak menyesal. “Apakah kalian…. siap menanggung amarahku?” David mengangkat kepalanya untuk mengucapkan

yang tidak pernah mereka alami sebelumnya. Mereka merasa seolah-olah ada beban ratusan juta pound pada mereka. Mereka tidak bisa menggerakkan tubuh mereka sedikit pun. Jantung mereka mulai

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255