Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang

Bab 35 

Karena akan ada hari libur di bulan Mei, mereka tidak akan memiliki hari libur untuk akhir pekan ini.

Pertunjukan bakat untuk Hari Buruh juga akan diadakan sehari sebelum istirahat.

David pergi ke kelas seperti biasa periode ini. Seiring berjalannya waktu, insiden David perlahan kehilangan daya tarik, tetapi dia juga dianggap sebagai orang terkenal di universitas sekarang.

Serah terima Hotel Golden Leaf juga telah selesai, dan David kini resmi menjadi bos Golden Leaf Hotel. Selain itu, ia berhasil menghabiskan 18 miliar dan memperoleh 180 poin mewah.

Setelah menghabiskan 40 poin mewah untuk meningkatkan tubuh dan pikirannya menjadi 50 poin, David tidak melanjutkan peningkatan lagi. Dia merasa perbedaan antara 45 poin dan 50 poin tidak terlalu besar.

Ketika dia berada di tanda 50 poin, tubuh dan pikirannya sekarang berada dalam kisaran ‘cukup kuat’.

David tidak menggunakan 140 poin yang tersisa sehingga dia dapat menambah keterampilan apa pun kapan pun dia mau.

Sehari sebelum libur Hari Buruh.

kelas di sore hari, jadi dia beristirahat

South River dan orang-orang

mengemasi barang-barangnya untuk bersiap-siap

Tiba-tiba, teleponnya berdering.

bahwa itu adalah ibunya,

mengakhiri panggilan

ini. Ditambah lagi, dia juga mentransfer seratus ribu dolar padanya dan

jadi setelah dia menanyai ibunya, akhirnya ibunya mengatakan yang sebenarnya

rumah itu dipantau oleh debitur mereka dan begitu Tara pulang, dia akan dihentikan oleh debitur itu. Oleh karena itu, keluarganya hanya bisa bersembunyi di

dua hari dan dia kehilangan banyak berat badan. Selain itu, dia tidak akan

langit, dan sekarang, langit telah runtuh. Dia tidak bisa mengerti. Keluarganya telah melakukan bisnis selama bertahun-tahun, jadi bagaimana mereka tiba-tiba

terjadi. Jika dia tidak kembali sekarang, dia khawatir dia tidak akan

cepat berkemas. Tara bergegas

dari Kota Sungai. Dia akan mencapai sekitar setengah jam jika dia naik kereta. Bahkan jika dia mengemudi,

dia sampai di rumah kakek-neneknya, hari sudah