Bab 1681
Setelah mereka mendengar teriakan ketakutan Cornelius, semua orang di pesawat ruang angkasa segera beraksi.
Mereka mengaktifkan semua sistem pertahanan, dan pada saat yang sama, mereka berakselerasi dengan kekuatan penuh.
Semua orang ingin keluar dari sana secepat mungkin.
Jelas, mereka sangat trauma dan terkejut dengan kematian dua Sovereign Ranker pemula.
Lawan bisa membunuh Sovereign Ranker dalam hitungan detik, apalagi orang-orang ini.
Bahkan jika mereka semua bergegas maju, itu seperti memukul batu dengan sebutir telur. Mereka semua akan mati. Ketika David mendengar apa yang dikatakan Alba, dia tahu bahwa Kornelius berbohong padanya.
Karena itu, dia segera bertindak tanpa ragu-ragu.
Dia mendekati pesawat ruang angkasa keluarga Lightfoot dan mengayunkan pedangnya, menyebabkan kilatan cahaya merah.
Di bawah lampu merah ini, sistem pertahanan pesawat ruang angkasa langsung terbuka seperti balok tahu, dan bahkan tubuh pesawat ruang angkasa itu langsung ditembus oleh lampu merah dan menghilang ke dalam kehampaan.
Meski begitu, pesawat luar angkasa itu tidak terlalu terguncang.
Orang bisa melihat betapa tajam dan jarangnya cahaya merah ini.
ayunan pedangnya yang biasa saja dapat menyebabkan kerusakan
memang Pedang Pemecah Jahat yang
celah yang ditinggalkan oleh lampu merah, David melangkah ke pesawat luar angkasa dan berada
ruang kendali pesawat
mata ketakutan dan menatap pria yang
yang tidak beres, jadi
muda
yang membunuh Sovereign Ranker pemula dalam hitungan
bisa sampai di
melihat wajah yang dipenuhi dengan niat membunuh, jantung Cornelius berdebar kencang, dan bahkan tubuhnya
lama dan ini adalah pertama kalinya dia begitu dekat dengan kematian.
kamu? A-Apa yang kamu coba lakukan?” tanya Cornelius, mencoba yang
teror di hatinya.
yang bergetar
mati. Selama kamu mati, semua yang terjadi di sini akan terkubur di dalam tanah. Tidak ada yang akan tahu
menjanjikan apa pun yang Anda inginkan. Uang, wanita, status, apa pun yang
padamu. Jadi, aku hanya bisa membunuhmu. Anda harus menyalahkan diri sendiri karena
David menjadi pukulan terakhir yang
Gedebuk!
di depan David.
Update Bab 1681 of Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang
Announcement Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang has updated Bab 1681 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Xiruo Huang in Bab 1681 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 1681 Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang series here. Search keys: Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang Bab 1681