Bab 2071
Kata-kata David benar-benar membuat marah Azul.
Sebagai keturunan langsung dari keluarga Feather yang telah membangkitkan keterampilan bawaannya dan menjadi fokus pelatihan keluarga, Azul terkenal bahkan di kampung halamannya. Saya
Tanpa diduga, seseorang menunjuk ke hidungnya dan memarahinya di peradaban level 7 yang kecil ini.
Itu adalah penghinaan terhadap identitasnya.
Yang lebih dibenci adalah Ice Soul Excalibur miliknya, yang telah bertarung bersamanya selama bertahun-tahun dan yang telah memberikan kontribusi besar untuk pencapaiannya, telah dicuri.
Manusia tercela ini sangat berani.
Azul merasa paru-parunya akan meledak.
Kelalaian kecil saat itu menyebabkan dia membayar harga yang mahal untuk kesombongannya.

Dia tertidur selama sepuluh zaman sebelum bangun.
Saat ini, ada api yang membakar di hatiku.
Dia pikir dia akan kembali dengan megah dan kembali untuk membalas dendam masa lalu.
Sementara itu, sikap David menambah bahan bakar ke dalam api, menyebabkan kemarahan di hati Azul meledak terlebih dahulu.
Azul berusaha mengendalikan dirinya.
Akan mudah berurusan dengan anak ini di depannya, tapi pertanyaan pentingnya adalah bagaimana mendapatkan kembali pedangnya.
Ini karena dia menyadari bahwa dia tidak bisa merasakan posisi Ice Soul Excalibur.
Pertama, jejak yang dia tinggalkan di pedang pasti sudah terhapus setelah sekian lama.
Kedua, lawan juga memiliki harta yang bisa menyembunyikan pedang.
Itu sebabnya dia tidak bisa merasakannya.
Jika dia membunuh anak di depannya dan tuannya merasakan sesuatu dan menyembunyikan Ice Soul Excalibur, bagaimana Azul menemukannya?
Excalibur Jiwa Es bukan hanya harta karun, itu memiliki arti penting yang luar biasa bagi Azul dan keluarga Feather, jadi dia tidak bisa membiarkan apapun terjadi padanya.
Kalau tidak, dia akan dihukum berat ketika dia kembali ke keluarganya.
"Nak, aku akan memberimu kesempatan lagi. Katakan pada tuanmu untuk mengembalikan pedang kepadaku dengan patuh, dan aku bisa menyelamatkan nyawamu," perintah Azul, menahan amarahnya.
"Tampaknya pedang dingin ini sangat penting bagimu. Sayangnya, aku tidak percaya apa yang kamu katakan. Kamu pasti akan mengingkari kata-katamu ketika aku mengembalikan pedang kepadamu. Aku telah melihat orang-orang sepertimu banyak, dan tuanku tidak akan datang untuk mengembalikan pedang itu. Sebaiknya kau menyerah saja," David tersenyum tipis dan langsung menolak permintaan Azul.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255