Bab 2250
Mereka bisa dikatakan hampir sama dalam semua aspek, tetapi akhir mereka sangat berbeda.
Tentu saja, Lorraine baru saja mengalami pengalaman hidup dan mati dan diselamatkan oleh David, jadi mungkin dia sudah cuek.
David mengobrol lama dengan Celia dan merasa waktunya hampir habis.
Jadi, dia dengan lembut mendorongnya pergi dan menatapnya.
Celia juga menatap kosong pada pria di hadapannya yang diam-diam disukainya sejak SMA.
Saat itu, dia tidak berani dan Sarah mencuri kesempatannya.
Untungnya, Sarah tidak tahu bagaimana menghargai David dan memberi Celia kesempatan.
Dia masih ingat pertama kali dia bertemu David. Saat itu, dia adalah seorang siswa yang mengantarkan makanan paruh waktu.
Dia telah menumpahkan semua makanannya untuk menyelamatkannya.
Sejak David menyelamatkannya, hati Celia benar-benar disibukkan dengannya dan dia tidak lagi tertarik pada orang lain.
Hanya ada jarak sepuluh sentimeter di antara mereka.

Pasangan yang sudah lama tidak bertemu itu hanya saling menatap.
Ada suasana asmara di udara.
Secara alami, mereka mulai bergerak lebih dekat dan pada akhirnya mereka berciuman.
Bagaimanapun, ini bukan pertama kalinya.
Jadi, tidak ada pihak yang perlu dicadangkan.
Segera, suara gembira datang dari ruangan.
Ketika David pertama kali memasuki ruangan, dia melepaskan kekuatan pikirannya untuk mengisolasi ruangan.
Dia sudah tahu kalau Celeste ada di kamar sebelah.
Dengan kekuatannya, dia pasti akan mendengar gerakan di ruangan ini jika David tidak mengisolasi mereka.
Tak lama kemudian, Celia kelelahan dan tertidur di pelukan David.
David awalnya ingin segera pergi tetapi dia tidak tahan, jadi dia tinggal sebentar.
Saat fajar menyingsing, dia tahu dia harus pergi meskipun dia tidak mau.
Jika wanita lain melihat ini, akan sulit baginya untuk menjelaskan dirinya sendiri.
David terdiam. Dia sedang tidur dengan pacarnya tetapi dia bertingkah seperti sedang berselingkuh.
Saat dia bergerak, Celia terbangun dalam pelukannya.
"David, kamu pergi?" Celia bertanya dengan bingung.
"Ya, kamu harus tidur lebih lama. Aku pergi dulu dan sampai jumpa ketika aku punya waktu," jawab David lembut.
"Oke, David, kembali ke pengasingan. Jangan khawatirkan aku, aku baik-baik saja dengan para wanita di sisiku."
"Aku mengerti. Kalau begitu aku akan pergi dulu. Aku tidak akan bisa pergi jika yang lain menemukanku."
"Oke bye!"
"Selamat tinggal!"
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255