Bab 2383
Setelah mendengarkan penjelasan David, Sid mengalihkan pandangannya ke klon tersebut. Dia ingin berbicara tetapi sedikit takut.
Bahkan jika itu adalah klon, itu tetaplah klon Tuan David, dan tidak semua orang bisa memerintahkannya.
Setidaknya, dia tidak berani saat ini.
David juga melihat keragu-raguan Sid, jadi dia berkata kepada klon itu, "Tunjukkan kekuatanmu kepada Tuan Sid, tapi hati-hati, jangan sakiti Star Kingdom."
"Ya!" Klon itu menjawab dengan tenang.
Dia adalah sepotong jiwa yang terpisah dari Daud. Itu tidak bisa berpikir dan hanya akan menjalankan perintah.
Jika David ada di sana, dia pasti harus mematuhi David. Jika David tidak ada di sana, dia akan mematuhi orang yang membuka segel itu.
David telah mengaturnya terlebih dahulu sehingga satu-satunya yang bisa dilakukan klon itu adalah menjalankan perintah.
Kemudian, itu akan menghilang secara otomatis ketika waktunya habis.
Klon menghadapi kehampaan di kejauhan. Banyak bintang mati melayang di depannya, yang masing-masing memancarkan aura kematian.

Orang tidak boleh meremehkan bintang mati ini. Dulu ada kehidupan pada mereka juga.
Namun, umur mereka telah habis dan makhluk yang hidup di atasnya telah pergi. Akhirnya, apa yang menunggu mereka adalah kejayaan terakhir mereka, yaitu penghancuran diri.
Ledakan!
Klon menunjukkan energinya dan lingkaran gelombang udara tersebar.
Sid merasa tubuhnya tidak bisa bergerak satu inci pun di bawah energi ini.
Hatinya gemetar.
'Seberapa kuat!
'Ini jauh lebih besar daripada tekanan yang diberikan keluarga Feather kepadaku saat itu.
'Klon Master David ini jelas merupakan Dewa, dan dia juga yang paling unggul di antara Dewa.
'Pantas saja Master David bisa membunuh Blue dalam hitungan detik.
'Jika tiruannya begitu kuat, seberapa kuat bentuk utamanya?'
Saat gelombang udara menyebar, David segera melindungi Sid untuk mencegahnya terluka.
Bahkan jika klon itu menahan kekuatannya, itu bukanlah sesuatu yang bisa dilawan oleh Orang Suci Suci seperti Sid.
Sekali terkena, dia pasti akan mati.
Saat ini, banyak bintang mati di depan mereka mulai meledak.
Ledakan! Ledakan! Ledakan! Ledakan! Ledakan!
Mereka menyaksikan bintang-bintang mati yang mengambang di kehampaan meledak seperti kembang api, membentuk pemandangan yang sangat spektakuler.
Saat bintang mati meledak, mereka melepaskan cahaya yang kuat dan kekuatan yang sangat besar.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255