Bab 457
Setelah David meninggalkan halaman Mason, Mason memanggil sekretarisnya.
Setelah itu, dia memberi tahu semua anggota Parlemen Somerland bahwa akan ada pertemuan besok pagi dengan pengumuman penting yang harus dia buat.
Pada saat yang sama, dia memberi tahu semua menteri kabinet provinsi di Somerland untuk menonton konferensi langsung saat itu.
Penambahan anggota parlemen baru di Somerland menjadi prioritas utama.
Bahkan jika David tidak perlu muncul untuk keselamatannya sendiri, mereka masih perlu melanjutkan prosedur lainnya.
David mengendarai mobilnya melalui jalan-jalan Ibu Kota dan menyadari bahwa dia tidak punya tempat untuk pergi.
Dia sudah check out dari Starry Night Hotel. Sejak dia membeli gedung kantor, semua karyawan juga telah pindah dari Starry Night Hotel.
David berpikir sejenak. Rasanya tidak pantas untuk tinggal di rumah Celia dan dia tidak ingin pergi ke hotel, jadi dia menemukan kunci Area Perumahan Sky Court dari tumpukan kunci di bagasi dan memutuskan untuk tinggal di sana selama satu malam.
Daerah perumahan itu sepertinya sangat dekat dengannya.
Ketika dia membeli rumah-rumah ini, semuanya dihias dengan baik dan akan dibersihkan oleh petugas kebersihan paruh waktu setiap minggu.
Kamarnya cukup bersih tapi tidak ada makanan yang tersedia.
Karenanya, dia akan makan di pinggir jalan. Setelah itu, David pergi ke Area Perumahan Sky Court.

Dia membeli penthouse yang luasnya 800 meter persegi di sini.
Adapun harga, dia sudah lama melupakannya.
Ketika dia tiba di lantai penthouse-nya, David mengeluarkan kunci dan membuka pintu.
Begitu dia membuka pintu, David mendengar suara keras di dalam.
‘Hmm?
Apa yang sedang terjadi?’
Daud terkejut.
‘Apakah saya datang ke tempat yang salah?
.
‘Tidak mungkin.
‘Jika saya berada di tempat yang salah, bagaimana kunci saya bisa membuka pintu?’
Ditambah lagi, dia pernah ke sini sebelumnya, jadi dia seharusnya tidak salah.
Meskipun ada keraguan di hatinya, David masih mendorong pintu hingga terbuka dan masuk.
Jika dia melakukan kesalahan, dia hanya akan meminta maaf.
Namun, dia perlu mencari tahu apa yang terjadi terlebih dahulu.
Memiliki orang lain yang tinggal di penthouse yang dia beli dengan uangnya sendiri?
Betapa tidak masuk akalnya!
Setelah memasuki penthouse, David menemukan lebih dari sepuluh anak muda berkumpul di penthouse.
Ketika orang-orang muda ini melihat David masuk, mereka semua memandangnya dengan pandangan kosong.
Kedua pihak hanya saling menatap seperti itu.
David juga tidak berbicara.

Melihat temanmu?” Salah satu gadis bertanya.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255