Bab 2494
Perry hampir menjadi gila.
Dia tidak mampu memprovokasi dia dan dia juga tidak bisa bersembunyi darinya.
Jadi, dia tidak punya pilihan selain memasuki The Spirit Cage.
Suasana hatinya sedang buruk dan tidak punya tempat untuk melampiaskannya.
Jadi, bisa dibilang Jumbo Court adalah tempat dan waktu yang salah.
Karenanya, Perry tidak akan membiarkan Arian kali ini.
Keluarga yang dijodohkannya tidak kalah signifikan dengan keluarga Campbell.
Perry tahu nilainya.
Arian hanyalah kapten kota utama di The Spirit Cage, dan dia bukan siapa-siapa bagi keluarga Campbell.
"Perry, aku akan mengatakan ini sekarang. Jangan pernah berpikir untuk melakukan tindakan kebiadaban sekarang karena aku ada di sini." Arian juga marah.
Siapa pun yang bisa menjadi kapten tim penegakan hukum akan menjadi elit.
Para pengawal Perry bukanlah lawan mereka sama sekali.
Lagipula, dia hanyalah keturunan langsung yang tidak dihargai.
Dia tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan keturunan langsung berbakat yang dibudidayakan menjadi pewaris keluarga.
"Arian, kamu yang meminta ini. Beraninya kamu bersikap kejam di depan keluargaku? Kamu sangat berani! Hari ini, aku akan memberitahumu bahwa kamu hanyalah seekor semut bagi keluargaku!"
Perry menyeringai jahat dan hendak mengambil tindakan.
Ia tahu rakyatnya bukanlah penentang tim penegak hukum, namun ia menolak percaya bahwa Arian berani melakukan apa pun padanya.
Jika Arian menyakiti seseorang dari keluarga Campbell, hari-harinya sebagai kapten tim penegak hukum akan berakhir.
Tidak hanya itu, ia bahkan mungkin kehilangan nyawanya.
Saat Perry hendak mengambil tindakan, sebuah suara menyebabkan darahnya menjadi dingin.
“Perry, kamu di sini. Aku sudah mencarimu kemana-mana.”
Perry sangat mengenal suara ini.
Suara ini bahkan bisa dikatakan sebagai mimpi buruknya belakangan ini.
Suara inilah yang akan membangunkannya dari mimpinya setiap malam.
Satu-satunya alasan dia masuk ke The Spirit Cage adalah karena dia bersembunyi dari pemilik suara ini.
Dia berbalik untuk melihat tubuhnya bergetar tak terkendali.
Dia melihat seorang wanita seberat 250 hingga 300 kg dengan penampilan luar biasa, berdiri di sana seperti gunung.
Semua orang di sekitarnya menjauh.
Mereka khawatir tidak dapat menghindarinya tepat waktu.
Update Bab 2494 of Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang by Xiruo Huang
With the author's famous Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang series authorName that makes readers fall in love with every word, go to chapter Bab 2494 readers Immerse yourself in love anecdotes, mixed with plot demons. Will the next chapters of the Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang series are available today.
Key: Aku Seorang Kuadriliuner by Xiruo Huang Bab 2494