Bab 2537
Hanya sebagian Tuan?
Kalimat David membuat bingung semua orang yang ada di tempat kejadian.
Semua orang tahu bahwa selain lima penguasa Leila, sebagian Tuan memiliki kekuatan tempur terkuat.
Hanya lima penguasa Leila yang berani mengatakan hal seperti ini.
David hanyalah seorang pemuda, jadi bagaimana dia bisa berani memandang rendah sebagian Tuan?
Apakah dia salah satu dari lima penguasa Leila?
Mustahil.
Patung lima penguasa Leila berdiri di Lima Benua di tengah Leila.
Bahkan jika seseorang tidak melihatnya secara langsung, seseorang masih akan mengetahui seperti apa rupa dari kelima penguasa Leila tersebut.
David tidak ada di antara mereka, dan tidak satu pun dari mereka yang mirip dengannya
Bahkan Salem yang optimis terhadap David merasa David terlalu sombong saat ini.
Dia tidak bisa mengenali kenyataan atau mengetahui tempatnya.
Mungkin di masa depan, dia bisa mencapai ketinggian yang bisa mengabaikan semua sebagian Tuan, tapi sekarang bukan waktunya.

Kaum muda perlu memiliki semangat dan rasa percaya diri, namun bersikap terlalu sombong mungkin bukan hal yang baik.
Tentu saja Salem tidak menutup kemungkinan lain.
Bahwa David mempunyai hubungan dekat dengan salah satu dari lima penguasa Leila, i
Maka, tidak akan sulit untuk memahami perilakunya karena dia sering berhubungan dengan Tuan dan memiliki kecenderungan untuk meremehkan sebagian Tuan.
Namun, dia tidak pernah mendengar satu pun dari lima penguasa Leila memiliki murid warisan.
Agatha pun kaget dengan perkataan David.
Apa alasan yang membuat pemuda ini berani meremehkan sebagian Tuan?
Apakah itu kekuatannya?
Atau latar belakangnya?
David tidak memberikan cukup waktu kepada mereka yang hadir untuk berpikir.
Tanpa menunggu semua orang bereaksi atau merenung, dia mengarahkan pandangannya pada Agatha, senyuman menghina terlihat di sudut mulutnya.
Kemudian, dia mengikuti teladan Agatha.
Dia mengangkat kaki kanannya dan menginjaknya dengan lembut.
Ledakan!
Energi mengerikan langsung terpancar dari tubuh David.
Kemudian, cahaya menyilaukan muncul.
Semua orang secara naluriah menutup mata.
Setelah cahaya menghilang dan semua orang membuka mata, mereka menemukan bahwa David masih berdiri di sana tanpa bergerak sedikit pun.
Saat mereka memandang orang lain dengan rasa ingin tahu, mata mereka langsung melebar dan semua orang menunjukkan ekspresi tidak percaya.
Mereka melihat Agatha berlutut di tanah. Dia bersandar pada tongkatnya dengan kedua tangan agar tubuhnya tidak roboh.
Darah mengalir keluar dari mulutnya terus menerus, mewarnai tanah di depannya menjadi merah.
Bagaimana ini mungkin?
Setiap orang yang melihat adegan ini tercengang, terutama mereka yang berasal dari keluarga Marche.
The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255