Bab 24
Selena semakin tidak bisa memahami pria ini, perubahannya sangat drastis.
Dulunya Harvey yang ingin bercerai, namun sekarang sikapnya pula yang berubah saat
menyinggung masalah perceraian. Mungkinkah dia takut menunjukkan ketidaknormalannya dan mengalami menopause dini?
Setelah Harvey selesai mandi dan pergi, Selena masih berbaring di tempat tidur
membelakanginya.
Tanpa perkataan perpisahan yang manis seperti dulu, hanya terdengar suara pintu yang ditutup.
dengan dingin.
Beberapa hari terakhir ini, Selena menyadari bahwa tubuhnya terlalu lemah untuk melakukan apa pun, jadi dia tidak banyak melawan.
Yang tidak berubah dalam pernikahan ini hanyalah antusias Benita yang menyiapkan makanan
lezat untuknya setiap hari dengan penuh perhatian.
“Nyonya, hari ini saya membuat sup kurma merah dan ginseng untuk meningkatkan stamina dan
darah, makanlah yang banyak.”
Selena pun tersenyum lembut dan berkata, “Benita, tolong buatkan aku lebih banyak sup ikan.”
“Baik.”
sudah dipenuhi dengan daun–daun yang berguguran. Nyonya, apakah Anda mau mengumpulkan ranting–ranting di luar? Saya ingat, dulu Anda suka mengajak Tuan Muda untuk mengumpulkan
mau
dulu Selena tidak suka makan ikan dan cukup ceria, tetapi akhir–akhir ini
kamar tidurnya.
sedang marah pada Harvey, jadi dia tidak terlalu memikirkannya.
akan mengonsumsi banyak protein dan bahan makanan
keduanya tidak berkomunikasi sama sekali, bahkan di malam hari mereka
tidak bisa membaca pikiran Harvey. Hari ini, kondisi tubuhnya sudah jauh
1/3
+15 BONUS
ke langit dan mengetahui bahwa hari masih pagi, Harvey mungkin belum pulang.
kamar tidur untuk pertama kalinya dan masuk ke ruang kerja Harvey. Saat sedang memasukkan kata sandi, tiba–tiba terdengar suara Benita di belakangnya,
ucapnya.
terkejut. Beberapa hari terakhir ini, Benita sering
Selena dengan dunia luar tidak terputus, tetapi Pak Landon tidak dapat mengetahui
berniat untuk mengambil risiko dan memeriksa ruang kerja
melihat Benita datang, dia mengira rencananya pasti akan gagal. Namun tak disangka, Benita malah berkata, “Nyonya, pintu ruang kerja Tuan Muda yang dulu rusak. Kunci kata sandinya sudah diubah. Untuk membukanya, perlu menggunakan
pintu ruang kerja, Selena terkejut dengan tindakan yang tak terduga ini hingga tidak dapat berkata–kata.
di mata Benita, keduanya hanyalah anak-anak yang sedang
tentang dendam mereka.
“Terima kasih.”
berterima kasih, aku
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 24 TODAY
The novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 24 with many unexpected details, removing many love knots for the male and female lead. In addition, the author Jus Alpukat is very talented in making the situation extremely different. Let's follow the Bab 24 of the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat HERE.
Keywords are searched:
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 24
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat