Bab 39

Harvey tidak mengungkap kebohongan yang Selena katakan barusan. Dia berdiri di samping meja makan dan berkata, “Cuci tanganmu, terus kita makan.”

Sorot lampu jatuh tepat mengenai tubuh Harvey yang tidak mengenakan satu set jas lengkap dengan sepatu kulitnya. Gumpalan-gumpalan bulu yang ada pada sweaternya membuat Harvey

terlihat sedikit lebih hangat, begitu juga dengan garis wajahnya yang tajam jadi tidak terlihat

begitu dingin.

Bahkan, tubuhnya juga dibalut oleh celemek yang Selena berikan kepada Lewis 3 tahun yang

lalu. Seolah-olah semuanya tidak mengalami perubahan. 2

Selena tersenyum dan berjalan ke arah Lewis dan melihat meja makan yang penuh dengan

makanan pedas yang dia suka. Jika saja Benita memperhatikan masakan yang dia buat akhir-

akhir ini untuk Lewis, dia pasti tahu kalau selera Lewis telah berubah. (5)

Lewis tidak lagi memperhatikan Selena seperti dulu. Mereka berpura-pura tetap hidup seperti dulu, meski sebenarnya hubungan mereka berdua sudah sangat rapuh dan tidak mungkin

kembali seperti dulu lagi. 4

Banyak hal yang berlalu begitu saja tanpa suara. Seperti cinta Lewis pada Selena yang tidak ada

Keheningan dan jarak adalah jawabannya.

Selena tidak bisa menerima makanan

makanan ini. Jadi, dia menahan rasa

rasakan dan

dimiliki seseorang sudah hampir habis, dia akan

kali dia makan, maka kesempatannya

berkurang.

memang senang atau hanya berpura-pura dalam sekali

akhirnya

dulu! Aku cuma lagi mikir, sudah berapa lama kita nggak makan

Harvey hanya diam saja sambil menatap salju di

perkataannya. Menyesali pertanyaan

hanya itu yang

+15 BONUS

Selena terasa sangat perih seperti ditusuk-tusuk. Setelah sekian lama tidak makan

sakit hingga membuatnya

kamu makan

ke lantai

Saat melihat tumpahan demi tumpahan darah yang

tidak lama lagi.

dengan sebaik-baiknya.

tangannya dan membilasnya dengan asal. Meskipun saat

botak kalau saja dia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255