2/2
Bab 87
+15 BONUS
Harvey mengira Chandra yang mau membawakannya pakaian sudah datang, jadi dia pun langsung berjalan keluar. Namun, saat menoleh, dia malah melihat Lewis.
Dia tanpa sadar mengangkat alis ke arah Selena dan berkata, “Ada tamu?”
Selena mengenakan pakaian tidur, sementara Harvey mengenakan handuk. Mereka sudah terlihat hidup seperti suami dan istri.
Ini adalah hal yang membuat orang curiga. Namun, Lewis juga tidak bodoh. Setelah meletakkan barang–barang keperluan Tahun Baru, dia pun pergi dengan penuh kebingungan.
Selena tidak menjelaskan. Semakin dalam Lewis terperangkap, akan semakin berbahaya jadinya. Akhirnya nanti tidak akan baik untuk mereka berdua.
Harvey memandangi barang–barang keperluan Tahun Baru itu dengan tatapan dingin sambil berkata, “Apakah aku tidak cukup murah hati?”
Biaya perceraian sebesar dua triliun rupiah sudah lebih dari cukup.
Selena menjawab, “Nanti aku akan memberikannya kepada pemulung.”
Harvey mendengus dan berkata, “Dia sering datang?”
“Dia pernah datang saat aku sakit.”
“Lain kali tidak boleh lagi,” ujar Harvey dengan suaranya yang tegas dan dingin.
Setelah terdiam sejenak, Selena pun menjawab dengan patuh, “Ya.”
Ketika Harvey berkemas dan hendak pergi, Selena pun akhirnya bertanya, “Mengenai Leo …”
memberimu jawaban
Pintu ditutup.
Harvey untuk menemukan
bisa diselamatkan.
lalu dia memejamkan matanya dan menghela
Sore hari.
Ayahnya mengatakan bahwa Lewis sekarang memiliki
pergi ke luar negeri melanjutkan studi. Asalkan Lewis bersedia, setelah
luar negeri nanti, dia bisa langsung menjabat sebagai direktur
1/3
+16 BONUS
ingin pergi ke luar
untukmu, hanya ada tiga kuota untuk
berkata, “Harvey yang memberikan
merendahkan diri untuk memberi tahu aku secara langsung. Jika kamu tidak memikirkan dirimu sendiri, kamu
ayah pun berkata dengan lembut, “Kamu tahu
“Aku tahu.”
M
pun bertanya dengan tak berdaya,” Ada apa sebenarnya di kota
tampak hirup–pikuk para perawat dan pasien. Dia pun menghela
sangat patuh. Sebagai ayah yang toleran, dia tidak seharusnya mencampuri
Keluarga Irwin tidak ingin terlalu dekat
menghormati
kembali pemandangan yang dilihatnya di pagi hari tadi. Pada perjamuan malam waktu itu,
Harvey juga tidak akan membiarkan Selena pergi dengan
Selena, semakin banyak masalah
kepada Selena.
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat - Bab 87
Read Bab 87 with many climactic and unique details. The series Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat one of the top-selling novels by Jus Alpukat . Chapter content chapter Bab 87 - The heroine seems to fall into the abyss of despair, heartache, empty-handed, But unexpectedly this happened a big event. So what was that event? Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 87 for more details