dirinya. Dia juga mengira bahwa berlian yang digunakan Harvey pada gaun itu hanyalah berlian

palsu. Namun, sekarang dia baru tahu, bahwa gaun itu digunakan untuk memperingati cinta

Harvey dengan Agatha.

Ternyata sejak sepuluh tahun yang lalu, Harvey sudah jatuh cinta kepada Agatha.

Agatha dikelilingi oleh beberapa wanita yang berdandanan mencolok. Ketika Agatha dan Selena

saling bertatapan, Agatha dengan dingin mengalihkan pandangannya.

Dia tidak ingin berurusan dengan Selena lagi, agar tidak ada orang yang tahu tentang masa lalunya dengan Harvey.

Namun, Alana tidak berpikir demikian. Waktu itu, Selena sudah membuat semua orang tidak

senang di pesta makan malam. Sekarang Keluarga Bennett sudah bangkrut, dan Alana juga sudah

berteman baik dengan Agatha, sehingga Alana pun semakin meremehkan Selena.

“Bukankah ini adalah teman kita yang genius itu? Kenapa sekarang dia datang dengan pakaian

seperti ini? Dilihat dari jauh, kupikir dia adalah gelandangan.”

Satpam langsung menyela saat itu juga, “Bu Agatha, apakah kalian mengenal Nona ini? Dia tidak

membawa undangan. Jika kalian mengenalnya, dia bisa masuk bersama kalian.”

Agatha berujar dengan dingin, “Aku tidak mengenalnya.”

Alana pun ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menghina Selena juga, sehingga dia

memberi nasihat kepada satpam, “Pakailah matamu itu baik–baik, jangan biarkan para gelandangan menyelinap masuk. Sebentar lagi sudah mau Tahun Baru, mungkin orang–orang

yang miskin dan gila ingin masuk untuk mencuri. Sekecil apa pun kerugian yang dialami,

sepuluh generasi pun kamu tidak akan bisa menggantinya.”

mengangguk kepada mereka berulang kali sambil berkata,

peringatannya, Nona.”

awalnya hendak mengusir Selena untuk pergi. Namun, Chandra yang sedang keluar untuk merokok, kebetulan melihat hal ini. Chandra pun buru–buru menghentikan satpam itu.

segera mengizinkan Selena

Bab 90

Selena, mari aku antar kamu masuk,” ujar Chandra masih dengan sikap hormat

menunggu

seorang wanita mengenakan mantel bulu merah dari kejauhan, tampak seperti flamingo. Wanita itu juga

bahwa dirinya mengenal wanita itu, Tak disangka, ternyata Olga datang terlambat

pun

aku masuk dulu.”

“Selena, tunggu aku!”

Chandra, lalu melepas

membuat

tidak pernah mengomentari pakaian wanita,

klub malam?

berdisko?”

yang tegas. Awalnya dia sudah kesal dengan

semakin bertambah saat melihat Chandra

pasti akan berpakaian seperti ini untuk berdisko di

mulut dengan seorang wanita.

mengeluarkan undangan itu dengan tatapan angkuh sambil berkata, “Tidak perlu,

undangan.”

saat mereka berdua sedang berbicara, Selena sudah naik ke lantai dua. Dulunya,

datang ke sini. Arya tidak punya banyak hobi, tetapi dia suka

antik.

kaya, Arya terkadang juga membeli cukup banyak barang antik peninggalan kerajaan–kerajaan kuno. Tidak ada yang tahu bahwa di waktu senggang, Arya juga bisa membuat tembikar, cangkir teh,

tua berjiwa seni yang sangat menikmati hidup. Jika bukan karena ada bukti yang kuat, Selena tidak akan pernah berpikir bahwa Arya

122

dalam bangunan bernuansa kuno itu. Dia terus berjalan sampai akhirnya melihat barang–barang koleksi di

koleksi barang berharga milik

Di atas kantongan itu, ada bekas gigitan kecil yang merupakan bekas gigitan Selena saat berusia enam tahun. Arya pernah bercanda dengannya bahwa di dalam kantongan itu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255