GET IT

Bab 272

Meskipun matanya ditutup, Agatha bisa merasakan semua orang sedang menatap wajahnya.

Dia berusaha mati–matian meminta tolong. “Harvey, Ayah, tolong selamatkan aku! Kalian harus menyelamatkanku, aku tidak mau mati.”

Kondisi Selena tidak begitu baik. Dia tidak sarapan, dan perutnya sudah sakit dari tadi. Keringat bercucuran di dahinya, dan angin laut yang semakin dingin terasa menusuk tulang.

Dia tidak punya tenaga seperti Agatha untuk minta tolong. Tali yang melingkar di pinggangnya membuatnya sesak napas.

Dia tahu baik dia memohon ataupun tidak, hasilnya akan tetap sama. Harvey memilih Agatha satu tahun yang lalu, maka satu tahun kemudian pun, Harvey Juga tidak akan memilihnya.

Hanya saja, kali ini Selena tidak akan sebodoh itu, menunggu jawaban yang tidak akan pernah datang.

Dengan tidak adanya ekspektasi, maka tidak akan ada kekecewaan.

Ketika mulai merasa putus asa dan menghitung–hitung peluangnya untuk melarikan diri, Selena mendengar suara gaduh.

Ternyata, suara dari lokasi pesta telah disinkronkan.

Di antara mereka, suara tangisan Maisha terdengar sangat jelas, “Agatha, Selena, kalian baik–baik saja?”

wajahnya tertutup kain hitam, dia tetap berusaha melihat ke arah suara yang

terharu hingga air mata mengalir di wajahnya, “Ibu, tolong selamatkan

khawatir, ayahmu pasti

sakit, bibirnya juga agak pecah–pecah. Dia menjilat bibirnya tanpa mengucapkan

pilihan Harvey, Selena menyadari bahwa dia lebih peduli pada pilihan Maisha.

Maisha adalah ibu kandungnya. Selena meraba–raba jam tangan

diungkapkan, seperti perasaan seorang siswa saat menunggul hasil ujian

telah meninggalkan Selena begitu lama, Maisha tetap hanyalah seorang ibu tiri bagi Agatha.

tiri, Maisha

Selena tetap saja tegang sampai–sampai napasnya tersengal–sengal.

dengan terbata–bata, “Saya mohon, tolong lepaskan kedua putri saya, mereka tidak bersalah. Kalau yang Anda inginkan adalah uang, berapa pun akan kami kasih. Selama Anda tidak menyakiti mereka, kami siap membayar berapa

terharu. Maisha belum pernah mengalami masalah besar dalam hidupnya, Selena khawatir gara–gara ini Maisha dibuat sangat

lemah. Jangan

bahwa dia

“Apa sebenarnya yang

dia sendiri juga tidak yakin,

maka hari ini Selena dan Agatha tidak akan bisa pulang dalam keadaan hidup, bahkan mungkin mati tanpa bagian tubuh yang

yang sama, ini

ahli dalam menciptakan kekacauan besar seperti ini, menghina, menyiksa, dan

masalah dalam

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255