Bab 278
Di tengah suara yang berisik di sekitarnya, Selena tentu bisa membedakan suara Maisha dan Harvey.
Dia merasa cukup ironis, keluarganya mengharapkan kematiannya, sementara pria yang amat membencinya rela mati untuknya.
Mau berharap apa lagi pada keluarga seperti ini?
Dulu dia selalu duduk di depan pintu sembari menatap jalan yang dilalui Maisha saat meninggalkannya.
waktu sedang bertengkar dengan Harvey pun dia juga melakukan hal yang sama.
Memanaskan makanan yang sudah dingin, duduk di tangga depan pintu, dan terus menunggu.
Melihat bunga dan tanaman di halaman dari musim ke musim.
Pada akhirnya, orang yang dia tunggu tak kunjung datang.
Hidupnya ini seperti sebuah lelucon,
Setelah menyeringai, Selena mengatakan dengan tegas,
“Nyonya Maisha, aku nggak sudi kamu hidup di kehidupan selanjutnya, sekalipun ada reinkarnasi, aku cuma ingin hidup tanpa bertemu denganmu selamanya!”
terpaksa, Ibu benar–benar nggak punya pilihan lain … ”
dia begitu mencintai Calvin hingga tidak ingin
bisa hamil. Kalau kini Agatha meninggal, tidak akan ada penerus keluarga
dia tidak akan
harus mengorbankan darah
sudah cukup aku melalui hari–hari seperti ini. Hutangmu sangat banyak padaku, kamu nggak bisa melunasinya hanya
aku mati, carilah dia
perbuatannya,” ucapnya tersenyum.
bertanya, “Seli, kamu mau ngapain?
Selena dapat mendengar suara air laut yang menerpa kapal dan sedikit suara burung camar dari kejauhan.
adalah aroma
terlihat oleh kamera, Selena diam–diam memotong tali dengan pisau yang
tall itu hampir terputus, dia tersenyum pada Harvey, “Terima kasih karena kali ini kamu nggak meninggalkanku, tapi semuanya sudah
kamu sudah melahirkan dan membesarkanku, aku akan mengembalikan nyawaku ini padamu. Dalam kehidupan
tengah seruan semua orang, tali yang terikat di pinggangnya tiba–tiba
Selena langsung jatuh ke laut, dan air laut
hanya bisa menyentuh layar yang
ini pun menjadi viral.
sakura yang berguguran, bercampur dengan darah di dada Harvey, menciptakan sebuah alunan
yang sempurna.
memerah, Harvey
Read the hottest Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 278 story of 2020.
The Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat story is currently published to Bab 278 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of $ authorName, so I'm looking forward to Bab 278. Wait forever to have. @@ Please read Bab 278 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by author Jus Alpukat here.