Bab 283

Meskipun Selena kali ini mengalami luka serius, untungnya tidak membahayakan nyawanya, dia hanya perlu memulihkan diri sementar di rumah Keluarga Stellar.

Berbeda dengan keheningan di halaman kecil Keluarga Stellar, di luar sudah menjadi kekacauan yang

luar biasa.

Harvey menghabiskan banyak tenaga dan uang untuk menyelamatkan Selena. Bahkan ikan penyu yang lewat saja harus diperiksa dahulu apakah ada DNA Selena atau tidak baru boleh dilepas.

Kemudian dia bahkan menggila ingin mengelilingi pantai dan menguras semua air pantai tempat Selena

terjatuh.

Ini tidak hanya menghabiskan banyak biaya, tetapi juga berdampak buruk bagi masyarakat.

Netizen berbondong–bondong mengejek, “Terakhir kali kami menguras pantai untuk menangkap ikan

aligator.”

*Sepertinya Agatha itu nggak bisa menandingi satu jentikan jari mantan istri Tuan Harvey.”

“Sudah tiga hari, apa masih belum ada yang menggali informasi mantan istri Tuan Harvey?”

*Menurutku bukan nggak ada, tetapi nggak ada yang berani.”

Pesta pertunangan yang diatur dengan baik oleh Agatha, akhirnya dia malah dijadikan bahan tertawaan, karena semua orang tahu bahwa Harvey tidak mencintainya!

Selain dia, Maisha pun turut terkenal.

Di saat genting dia malah meninggalkan putri kandungnya sendiri dan memilih anak tirinya sendiri, para

netizen terus memakinya.

Kondisi Maisha sejak awal sudah tidak sehat, ditambah lagi Selena yang jatuh ke pantai, membuatnya saat itu langsung dirawat di rumah sakit.

di rumah sakit, tetapi setelah pemeriksaan, diketahui

dia menderita leukimia.

selalu menemani di sisinya, wajahnya lelah dan

menggenggam tangan dengan lembut sambil berkata, “Fakta bahwa Selena belum ditemukan adalah kabar baik buat

hidup.”

Maisha tidak tampak secerah dahulu, dia memegang tangan Calvin sambil menghela napas dan berkata, “Dalam dua hari terakhir, aku selalu melihatnya dalam tidurku berdiri di air pantai yang basah dan mengisyaratkan padaku untuk pergi bersamanya, pasti anak itu

+15 BONUS

kepala Maisha dengan penuh kasih

akan menyalahkanmu, kamu juga tidak

wajahnya dengan kedua tangannya, air mata menetes dari celah

menangis, “Padahal aku ibu kandungnyaa, tetapi malah memilih orang

ini adalah hukuman Tuhan padaku. Hidupku nggak akan

aku mau

mencari informasi pencocokan sumsum

seluruh dunia ada begitu banyak orang, pasti ada yang cocok dengan sumsum

jangan menyerah.”

sendirian di dunia ini. Kita sudah menghabiskan setengah hidup kita begitu lama, mengapa Tuhan begitu

nggak akan mati.” Calvin tetap menenangkannya dengan

mati, jangan takut, ini bukan stadium terakhir kita

Calvin, lalu Calvin memberinya bubur untuk

akhirnya dia tertidur.

sedang tertidur pulas, kemudian

internet dalam

“Baik, Pak”

menghabiskan banyak uang untuk menghapus komentar, tetapi opini publik terus berdatangan

tekanan yang serius baik secara mental maupun fisik, dia sangat rapuh seperti boneka porselen, makanya Calvin tidak ingin

pergi ke kamar sebelah, karena Agatha juga

Agatha bergegas menyembunyikan sesuatu di bawah

bertanya

nggak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255