Bab 286
+15 BONUS
Harvey membanting sendoknya ke atas meja. “Ngomong yang jelas, diculik apanya!”
Alex buru–buru menjawab, “Sekitar setengah bulan yang lalu, tiba–tiba nyonya menambah pasukan penjaga di sana. Waktu itu aku tidak menggubrisnya. Tapi, sekarang kalau dipikir–pikir, mungkin pada saat itu seharusnya nyonya sudah menduga kalau akan ada orang yang mengusik Tuan Arya. Saat kami tiba di sana, mereka semua sudah bertarung. Ada banyak perawat yang terluka, sementara pihak rumah
sakit sendiri juga tidak bisa dimintai keterangan apa–apa.”
“Di mana Arya?”
“Beliau dibawa pergi oleh salah satu kelompok. Kalau saya hitung, maka ada total empat kelompok
ditambah dengan kita sendiri.”
Selain Selena dan kelompoknya sendiri, kelompok lain bernama Poison Bug. Kalau begitu, masih ada
satu kelompok lagi. Siapakah kelompok ini?
Sebenarnya, siapakah yang menculik Arya?
Harvey terlihat menyadari sesuatu saat mendengar suara Alex yang agak lemah. “Kamu terluka, ya?”
Alex menekan lengannya sekuat tenaga. Terlihat darah segar mengucur keluar dari telapak tangannya.
salah saya. Saya nggak pernah mengira kalau mereka akan bertindak
sendiri juga tidak tahu kalau
besar seperti ini. Bahkan, organisasi internasional terkenal
Lanny Irwin tidak
orang lain untuk mencari tahu masalah
Poison Bug sedang berkeliaran di
baik.
berdiri sendiri dan tidak ada hubungannya dengan negara–negara manapun. Beberapa
organisasi ini adalah buronan
memiliki keahlian medis yang luar biasa, ciri
ribuan nyawa demi melakukan
mereka, meskipun ada juga yang berani
menyelamatkan keluarganya.
bahkan konglomerat dari berbagai negara menghubungi mereka secara
terlarang dari tangan mereka.
+15 BONUS
Dia memerlukan orang–orang khusus
ke langit–langit, terlihat bahwa orang- orang yang menculik Arya
ada di tangan Alex sendiri juga disebabkan karena dia melindungi salah satu perawat
sekali nggak menganggap nyawa orang–orang itu sebagai nyawa dan langsung melepaskan tembakan
memenuhi daun pintu dengan sorot mata penuh dengan kekhawatiran. “Ya, aku tahu. Ada
orang luka berat, dan 12 orang luka ringan.”
yang terluka dilarang untuk buka mulut.
Update Bab 286 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 286 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 286 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 286 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 286