Bab 293

116 REN

Selena menghentikan tangisnya sejenak, dengan mata berkaca–kaca dia menatap mata jernih Isaac,

Di dalam mata isaac terpantul jelas wajah Selena. Wajah tampan tanpa jejak kekanak–kanakan, tetapi

jarang terlihat dewasa dan serius,

Khawatir?

Arya sudah berhasil diatasi oleh Isaac. Selama Selena masih hidup, urusan balas dendam cepat atau

lambat akan Selena balas.

Sekelebat muncul wajah Harvey di dalam benaknya, Selena pun dengan cepat menyingkirkan wajah itu.

“Nggak khawatir, hanya saja sebelum pergi, aku mau melihat ayahku. Leluasa, nggak?”

“Bisa, aku akan mengaturnya.”

Isaac, dia melilitkan kain

di tubuh Isaac, “Isaac, kok

Selena, aku sepertinya belum pernah cerita padamu tentang keluargaku, ya? Mau dengar?”

“Ya.”

panas, lalu dengan lembut membersihkan noda darah di tubuh

tapi aku nggak pernah bilang kalau ibuku dibunuh oleh ayahku. Ayahku melakukan

sedang memeras handuk terhenti sejenak, lalu menoleh ke arah Isaac.

cahaya lampu dinding kuning yang redup, wajah pemuda itu tampak lebih dewasa, seperti halnya tubuhnya, juga bukan seperti

mengangkat kepalanya dan memperlihatkan Jakunnya yang naik. Dia

bisnisnya nggak berjalan lancar, dia pulang dalam mabuk dan akan memukuli ibuku. Luka–luka di tubuhku sebaglan besar karena dia. Demi aku, Ibu tetap menanggung kesulitan hidup sampai malam salju

kamu pernah dengar suara setrika panas menyentuh kulit seperti besi

bisa menghalangi setengah, sedangkan

+15 BONUS

itu, ibuku pertama kalinya melawan. Saat melawan, dia didorong hingga jatuh ke lantai bawah dan

terbakar yang jelas di pinggang Isaac. Dia tidak bisa membayangkan betapa sakitnya

kasus, aku mengikuti apa yang ayahku ajarkan, dia menyuruhku berkata kalau ibuku

ke arah Selena, “Apa aku anak yang jahat? Aku berbohong, aku membiarkan pria berengsek itu pergi.”

mengalir dari sudut mata Isaac, “Karena aku nggak mau setelah kehilangan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255