Bab 297

Sebuah tangan menghalangi layar ponsel Selena.

*Kak Selena, aku yakin kamu pasti sedang gelisah, ingin mencari si Sandra ini dan bertanya padanya

biar jelas.*

Hanya dengan sekali lihat. Isaac langsung mengetahui apa yang dipikirkan oleh Selena, Selena mengangguk.

“Ya, Isaac, semua kesialan yang aku alami selama dua tahun terakhir disebabkan oleh kematian Lanny Irwin. Aku tahu bahwa aku dan Harvey tidak akan pernah bisa kembali seperti dulu, seperti kaca yang sudah pecah dan tidak mungkin bisa direkatkan kembali seperti semula. Tetapi aku terus berusaha mencari bukti agar aku bisa menunjukkannya pada Harvey dan memberitahunya bahwa ayahku bukanlah orang seperti itu, dialah yang salah.”

Selena secara refleks menarik lengan baju Isaac, “Akhirnya kita menemukan peluang yang langka ini. aku…

“Kak Selena, kamu pernah kepikiran tidak bahwa ini mungkin adalah sebuah perangkap untuk memancing kamu keluar?”

Sorotan mata Isaac sangat serius. “Dengan petunjuk–petunjuk darimu, akhir–akhir ini Harvey sudah mulai menyelidiki kembali kematian adiknya. Skema yang telah disusun dengan susah payah oleh orang tersebut sudah hancur, pion–pionnya juga sudah ditarik mundur satu per satu, sedangkan si Sandra ini

kenapa begitu terang–terangan mengundurkan diri?”

Selena memahami alur pikiran Isaac. “Dia sedang menunggu aku muncul.”

“Benar.”

dan mengacaukan rencananya, dan kelemahanmu yang satu- satunya, Paman Arya, juga sudah aku pindahkan. Dia tidak punya apa–apa lagi untuk

Selena berubah muram, “Benar, dia licik dan penuh tipu muslihat.”

pertunangan waktu itu, Selena menggigit bibirnya untuk

berbinar, “Aku

memalingkan kepalanya untuk melihat

aku akan membuat masalah ini semakin runyam. Isaac, tolong teruskan pesan ini pada Harvey. Biarkan Harvey yang menentukan sendiri apakah berita

+15 BONUS

Isaac mengangguk. Baiklah,

tiba–tiba aku merasa cemas, sepertinya kita harus berangkat

menjawab, “Baiklah, aku akan

sekarang hanya bisa

jam tangan ini kembali kepada Nyonya Maisha, aku tidak pantas mendapatkan

“Istirahatlah dengan baik, aku akan

Sait”

ruang baca kediaman

di depannya ke lantai, dan menopang

kabar dari Seli?”

semua. Kalau Nyonya benar- benar

bahwa Selena sedang bersembunyi, tapi Harvey sendiri tidak akan pernah menyakiti Selena. Selena mungkin tidak percaya pada orang lain, tapi apakah Selena

tidak kunjung mencari Harvey kalau memang dia belum mati?

ditemukan selama ini, semua bukti menunjukkan satu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255