Bab 329

Di rumah sakit.

Setelah menjalani perawatan darurat, Maisha akhirnya terbebas dari bahaya, tetapi dia tampak lebih menyedihkan dan lemah.

Calvin menggenggam tangannya yang tidak terpasang infus, melihat orang yang dalam waktu singkat menjadi sangat kurus, hatinya makin sedih.

“Maisha, maafkan aku. Semua ini salahku karena tidak mendidik anak dengan baik.”

Dia tidak tahu apa yang terjadi sebelumnya, tetapi pasti lebih parah dari yang dia bayangkan, kalau tidak, Maisha tidak akan marah seperti ini.

Maisha tersenyum lemah. “Tidak apa–apa. Aku baik–baik saja. Jangan salahkan Agatha, dia masih kecil.

“Dia sudah jadi ibu dengan dua anak, mana mungkin masih anak–anak? Aku paham seperti apa putriku. Dia selalu melampiaskan kekesalan ibunya padamu.”

Maisha menggenggam erat tangan Calvin dan berkata dengan lembut, “Sebenarnya aku bisa mengerti. Dia masih kecil saat kehilangan ibu, wajar jika dia membenciku. Aku nggak menyalahkannya.” 3

“Kadang–kadang aku benar–benar berharap kamu bisa menyalahkannya, itu akan membuatku merasal lebih baik. Aku nggak akan membiarkannya datang lagi. Kamu harus menjaga kesehatanmu. Aku pasti akan menemukan sumsum tulang untukmu.”

Maisha pun mendengar dari dokter bahwa saat ini belum ada sumsum tulang yang cocok untuknya. Dia tersenyum pahit dan berkata, “Aku nggak memiliki penyesalan dalam hidup ini. Kamu memperlakukanku dengan sangat baik, dan aku merasa sangat bahagia. Sekalipun aku mati…

mendekap mulutnya, “Omong kosong, kedokteran saat ini sudah sangat maju,

bertemu dengan anak itu, dan

padanya.”

banyak gambaran yang melintas di benak

tetapi sebagian besar adalah tentang

berutang banyak sekali padanya.”

khawatir, aku pasti akan

+15 BONUS

makin gelap, Harvey baru saja keluar dari kantor, diikuti oleh seseorang

“Paman Calvin.”

pada akhirnya akan

pun

“Silakan, Paman Calvin.”

orang itu naik ke mobil. Di ruang yang sunyi.

hambatan, di sepanjang jalan terlihat kerlap–kerlip lampu

untuk apa

“Ya, tahu.”

memang lebih sederhana, lalu

sini tidak ada orang yang bisa melacak. Suara ombak

yang asin.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255