Bab 354
Harvey hendak melanjutkan perkataannya, tiba–tiba terdengar teriakan Benita dari lantai bawah. “Tuan Muda Harvey, Nyonya sudah bangun?”
Teriakan perempuan paruh baya bersuara dalam terdengar dari lantai bawah dan mencapai telinga
Selena.
Suara itu seperti air yang menyiram Selena, membuatnya basah kuyup dari kepala hingga kaki dan dinginnya sampai merasuki tulang.
Selena berhenti bergerak, dalam kegelapan dia hanya bisa melihat bayangan Harvey tanpa melihat wajahnya yang tersamarkan kegelapan.
Ini bukan mimpi!
Apa yang dia lakukan?
Selena melihat plama yang dilepaskan sendiri.
Selena akan meledak!
sembunyi
mengatasi perasaan ini sambil berkata dengan suara rendah. “Makanan sudah
keluar dan menutup
Selena yang bersembunyi di balik selimut merah padam. Hal bodoh apa yang dilakukannya!
Selena malu besar.
ranjang, dia mengambil
wajahnya yang panas.
bekas yang ditinggalkan Harvey pada lehernya, menutupi bekas yang ditinggalkan pagi
berhasil mengendalikan perasaannya saat dia turun. Sesampainya di meja makan, Harvey mendorong kursi
rukun, Benita langsung pergi setelah
makan tanpa mengatakan apa pun, membuat suasana menjadi hening dan agak canggung. “Ehm,
kupikir aku
“Mimpiin apa?”
kita baru menikah.” Selena berkata jujur tanpa
tiga
mendengar nada emosional Selena,
makan sedikit, sebelum melanjutkan. “Aku datang karena pengin
“Bilang aja.”
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 354 TODAY
The novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been updated Bab 354 with many unexpected details, removing many love knots for the male and female lead. In addition, the author Jus Alpukat is very talented in making the situation extremely different. Let's follow the Bab 354 of the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat HERE.
Keywords are searched:
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 354
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat