Bab 390
Melihat tatapan penuh harap milik Agatha, wanita itu segera melepaskan masker oksigennya. Kini, tak ada lagi kesombongan Agatha yang tersisa. Dia bertanya dengan suara lemah, “Sebenarnya, kamu mau
apa?”
“Mauku?” Wanita itu terkekeh. Wajah cantiknya tak banyak berubah dari yang terpatri di ingatan Agatha.
Waktu seolah–olah tak membuatnya menua, sebab tak ada sedikit pun kerutan yang terlihat di wajahnya.
Hanya saja, dulu dia sangat lembut dan baik hati. Dia selalu menatapnya penuh kasih sayang, memberikan masa kecil yang sangat indah bagi Agatha.
Sampai–sampai Agatha berpikir, wanita yang paling baik baginya adalah Ibu dan tak ada yang bisa
menggantikan posisinya.
Hingga kecelakaan itu terjadi, dia baru menyadari betapa kejamnya Erna saat menyaksikan senyum wanita itu. Betapa bodohnya dia.
Air mata Agatha mengalir deras, suaranya serak saat bicara, “Bukankah kamu cinta Ayah? Kenapa kamu pura–pura mati dan melakukan semua ini?”
“Cinta?”
Erna menyeringai sinis, dia membelai wajah Agatha layaknya ibu yang lembut dan baik hati.
Namun, tubuh Agatha langsung gemetar kala disentuhnya. Hanya dalam satu hari, dia sudah mengetahui terlalu banyak rahasia. Hal ini benar–benar menjungkirbalikkan dunianya.
bukanlah malaikat, melainkan iblis penuh
menempel padaku, bahkan harus
Agatha merinding. Air matanya mengalir deras
berapa kali dia menangis, matanya juga
itu tak seberapa dibandingkan rasa
selalu rindu kamu selama ini. Aku nggak pernah menerima dia, bahkan membuatnya
habis pikir, mengapa wanita yang
sekarang?
punya dendam apa aku padamu? Ayahmu yang berutang
terlihat di wajah cantiknya, membuat Agatha
wanita ini memiliki emosi yang tak
yang masih sama dengan
membuatnya makin terlihat
kebenaran
memasang kembali masker oksigen di wajah Agatha, lalu menyeka
perempuan itu.
khawatir. Untuk segala hal yang sudah kulakukan padamu,
tangannya. Kemudian, membuang tisu itu ke tempat sampah, seakan–akan tangannya telah menyentuh sesuatu
menyaksikan kepergiannya, dirinya berusaha keras
“Ayah, jangan datang.‘
maut menantimu di sini,
pun tak berhenti
Wanita bodoh itu tak tahu identitasnya
Update Bab 390 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat
With the author's famous Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series authorName that makes readers fall in love with every word, go to chapter Bab 390 readers Immerse yourself in love anecdotes, mixed with plot demons. Will the next chapters of the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series are available today.
Key: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 390