Bab 407

Erna menikmati ekspresi di wajah pria itu dengan senyum mengembang di sudut bibirnya. “Apa kamu nggak pernah berpikir kalau aku mungkin saja meminum obat palsu?*

“Kenapa?”

Ada sedikit rasa kecewa pada mata Calvin. “Kenapa kamu pura–pura mati? Di mana kamu selama ini? Kenapa kamu bisa terlibat dengan Polson Bug?”

Erna tersenyum tipis melihat pria yang penuh kejujuran ini. “Kamu memang benar–benar mudah ditipu. sudah bertahun–tahun tapi masih saja nggak ada kemajuan.”

“Apa maksudmu?”

Erna bangkit perlahan dari duduknya, mengulurkan tangannya untuk mengelus lembut pipi Calvin,” Calvin, oh, Calvin. Apa kamu tahu berapa lama aku menunggu untuk momen ini?”

Makin dia berbicara, Calvin terlihat makin bingung. Dia tidak pernah membayangkan bagaimana wanita yang lembut dan anggun di masa lalu itu bisa berubah menjadi seperti ini.

“Aku nggak mengerti apa yang kamu bicarakan. Biar kutanya, apa kamu yang mengatur kecelakaan mobil Agatha? Kenapa kamu melakukan ini padanya? Dia adalah putri kandungmu!”

“Anak kandung?”

Erna tersenyum sinis. “Calvin, memang benar kalau kita pernah memiliki seorang anak, tapi anak itu sudah lama meninggal.”

Calvin seketika membelalakkan matanya, terlihat jelas bahwa dia sama sekali tidak mengetahui tentang

hal itu.

“Apa kamu bilang?”

kagum padamu. Sepanjang hidupmu, kamu bisa nggak peduli dengan

“Mungkin kamu sudah melupakannya, tapi 30 tahun yang

untuk melindungi negara dan terlibat dalam banyak pertempuran. Selama itu, dia telah menyelamatkan banyak orang tua dan anak–anak, tetapi

mengingatnya.

menyadari bahwa sejak saat itu, Erna telah

Maisha telah bersahabat baik sejak kecil, itu sebabnya hanya ada Maisha

+15 BONUS

hilang tanpa jejak dalam sebuah pertempuran,

menyelamatkannya. Dia merawat Calvin dengan penuh kasih, sehingga dia berhasil

Erna pun sadar, jika ingatan Calvin kembali, dia pasti akan segera pulang

memberitahukan kebenaran dan malah menjalin

sangat dicintainya itu dengan baik

dengannya. Dia merawat

luar biasa. Erna berhasil menyembuhkan Calvin. Sebagai ungkapan terima kasih, Calvin akhirnya mengajaknya pulang ke rumah keluarga

menganggap Emma sebagai orang yang menyelamatkannya. Dia memperlakukannya dengan

datang berkunjung, dia sangat terkejut karena ternyata Calvin dan Erna telah

dengan Arya.

Calvin dengan baik, dia pasti bisa memenangkan hatinya. Dia percaya bahwa hati manusia

Calvin terhadap Maisha. Pada akhirnya, semuanya hancur

hanya melakukan kewajiban satu sama lain tanpa adanya perasaan cinta. Di depan semua orang, mereka memang terlihat seperti pasangan yang bahagia, tetapi hanya Erna yang mengetahui bahwa

Calvin untuk menunjukkan kesetiaannya kepada Maisha. Ironisnya, meskipun Erna telah

yang dingin dan kasar bagaikan pisau tajam

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255