Bab 419

Saat ini, keadaan Selena tidak begitu baik. Luka tembak yang didapatkannya membuat kondisi kesehatan Selena semakin memburuk dari sebelumnya.

Tubuhnya panas tinggi, hingga kepalanya terasa pusing, seolah–olah sedang terapung–apung di lautan. Dia pun mengigau dengan lirih.

“Ibu, aku kedinginan, jangan pergi…”

“Sayang, jangan tinggalkan aku, bawa aku pergi bersamamu.”

“Hidup ini sangat menyakitkan.”

“Sakit… sakit sekali.”

Isaac melihat Selena dengan mata yang merah, hatinya sangat terpukul.

Padahal, usia Selena baru 21 tahun, mengapa dia harus mengalami begitu banyak penderitaan?

“Kak Selena, aku bersumpah, aku pasti akan melindungimu dengan baik.”

Setelah tertidur sepanjang hari, Selena akhirnya terbangun. Terlihat luka di pergelangan tangannyal sudah diobati dan dibalut dengan perban putih.

Perban itu menutupi luka dipergelangan tangan selena, sehingga dia tidak bisa memastikan kondisi tangannya saat ini. Namun, pergelangannya masih terasa sakit saat digerakkan.

Ternyata semua ini bukanlah mimpi, Harvey benar–benar menembaknya.

“Kak Selena, kamu sudah bangun. Suara Isaac terdengar sedikit bersemangat.

kelopak matanya dan melihat ke arah

meninggalkan Kota Arama. Jangan khawatir,

menemukan kita lagi.”

tampak polos di matanya,

“Oh, kita sudah pergi.”

akan mengambilkanmu makanan. kamu bersandar dan

“Baiklah.”

membuka pintu dan masuk ke

laut, seketika memalingkan wajahnya

Kola Arama jika bukan

saat melihat wajah lelahnya, “Nggak masalah,

sampai di pulau, kita bisa mulal melakukan transplantasi

sekarang tubuhmu masih sangat lemah. Toh, aku memang sudah biasa seperti ini,

nggak perlu buru–buru.”

menyelesaikan urusan lain di negaramu. Aku cuma

ginjal

laut, perasaannya perlahan mulai

memutuskan hubungan dengan Harvey, dia merasa

juga berhasil menyembuhkan penyakit

Tuhan tidak terlalu baik padanya, setidaknya,

masalah kalau memang tangannya harus hilang. Selama dia

harapan.

Saat ini, hatinya sepenuhnya tenggelam dalam kegembiraan untuk bertemu dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255