Bab 433

Selena cepat–cepat mengisyaratk

“Siapa namamu?”

diam dan pelayan itu pun segera menutup mulut.

“Lian Galendra, panggil saja Lian.” Jawab pelayan itu patuh.

“Apa pekerjaanmu?”

Lian menjawab. “Saya kuliah jurusan budidaya tanaman. Setelah lulus, saya ke sini untuk mengurus

taman mawar.”

Sorot matanya sangat jernih, Selena bisa menebak kepribadian pelayan taman mawar ini. Setidaknya saat pelayan lain bergosip, gadis ini tetap fokus pada pekerjaannya dan tidak ikut dalam obrolan kosong.

“Bisakah kamu membantuku?”

“Nona Selena nggak perlu tanya. Nona adalah pemilik taman mawar ini, apa pun permintaan Nona, saya nggak bakal menolak.”

“Jangan kasih tahu hal ini sama orang lain. Bisa, ‘kan?” bisik Selena.

saya boleh tahu kenapa? Tuan Muda Harvey kelihatannya sangat

tenang. “Kamu tahu, ‘kan? Dia sebentar lagi menikah. Apa kamu mau anakku jadi seperti aku, tertutup dari dunia

ekspresi prihatin. “Nona Selena, saya mengerti. Tunggu sebentar, saya belikan alat tes kehamilan

dia tidak salah memilih orang. Sekarang

atau tidak.

nafsu makan sedikit pun, dia

saat Harvey dan dia mulai berselisih. Harvey sama sekali tidak menyadari saat Selena mengalami reaksi awal kehamilan, yaitu

tadi malam, paling banter Harvey

berpikir ke arah kehamilan.

makan. “Selena nggak

yang masih

mengerutkan kening dan berkata, “Seli, kamu jangan main–main sama

apa, kasih tahu

dipikirin. Aku sudah kenyang makan camilan tadi siang. Kalian lanjut makan aja, nikmati

pikirannya langsung

“Nona Selena, saya khawatir kalau satu aja kurang akurat, jadi

aku ganti uangnya

ini bukan

Dia segera ke kamar mandi dan mengunci

sangat bersukacita. Pada

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255