Bab 436

Harvey tidak tersinggung dengan ejekan Selena, dia malah merasa kasihan.

Dahulu Selena adalah perempuan yang sangat ceria. Sekarang sifatnya jadi begini gara–gara Harvey.

*Kalau kamu bahagia, aku juga bahagia,”

Sebenarnya Selena berpikir perkataannya sudah kelewatan. Dia berharap Harvey akan membela Agatha,

tetapi Harvey tetap tersenyum. Emosinya lebih tenang sekarang.

*Tentu saja aku bahagia. Tapi apa kamu ditakdirkan untuk selalu buat istrimu terluka? Mantan istrimu

patah tangan, istri barumu patah kaki, Sama–sama nggak punya tangan dan kaki yang utuh.”

Harvey hanya diam,

Melihat wajahnya merah padam, Selena bernapas lebih lega.

“Sudah, aku mau tidur, Kamu cepat pergi.”

“Kalau gitu, aku pergi dulu.”

Harvey perlahan keluar kamar. Sebelum pergi, dia minta pelayan memberikan makanan ringan untuk

Selena,

sekali. Namun, setelah teringat

sebelumnya, dia makin menghargai

kandungannya.

rasa mualnya, tetapi sayangnya dia meremehkan

lebih kuat dari sebelumnya. Baru mulai makan, dia

punggungnya dengan penuh kecemasan. “Nona Selena, bahaya kalau gini terus. Kalau setiap makan selalu

kasih tahu siapa pun, mengerti? Ini cuma reaksi

aku juga mual–mual

tetapi akhirnya

muntah terus, tubuh Nona nggak bakal

Entah seberapa sakit tubuhnya, dia pasti

berapa kali dia harus makan

kali ini bisa melihat

menanti–nanti, apa bayinya

+15 BONUS

anaknya yang sangat dia sayangi sampai rela mengorbankan

ekspresinya terlihat lebih lembut, memancarkan

sayang ibu yang samar–samar.

dia selalu melakukan tes kehamilan setiap pagi dan setelah melihat dua garis itu hasilnya sudah

bayinya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255