Bab 438

Olga tersedu sambil menatap Selena dengan bingung. “Kabar balk.”

Selena secara perlahan mengusap perut. Dia menunduk dengan ekspresi penuh kebahagiaan.

“Aku hamil,”

“Ah?”

Olga hampir tersedak ludahnya. “Kabar buruknya?”

“Ayahnya adalah Harvey.”

Perlu waktu lama bagi Olga untuk mencerna kabar ini. Mulutnya melongo, tetapi tidak bisa berkata–kata.

Setelah menenangkan diri sesaat, Olga akhirnya mengeluarkan suaranya. “Jadi, meski kamu sedang hamil, dia milih menikahi Agatha? Apa dia gila? Apa mereka memang harus menikah?”

menggelengkan kepala. “Dia nggak tahu aku hamil. Sebenarnya, dia nggak tahu kami

cuma dia pria tampan di dunia ini. Kenapa kamu nggak coba perluas jangkauan, cari pria berambut pirang dan mata biru biar punya

liar. Dia cuma lagi sakit waktu melakukannya, jadi nggak

nggak sadar punya anak. Lalu, kamu

aku mau

mungkin bakal mempercepat pertumbuhan tumor. Tubuhmu sudah lemah, kalau nutrisimu terus diambil lewat

sudah mikirin yang

melupakan keguguran bayimu sebelumnya. Tapi sekarang bukan waktunya bertindak berdasar perasaan. Baru belakangan

pernah jadi ibu, nggak tahu gimana rasanya mengandung kehidupan yang berkembang

+15 BONUS

panjang lebar sampai bibirnya kering, tetapi Selena tidak mengindahkan sama

lalu, kabar ini sangat menggembirakan. Bagaimana mungkin Selena

bersikeras, aku nggak bisa

pilihan. Kukira aku nggak bakal punya anak lagi. Bayi ini adalah hadiah yang Dewa

tumormu makin besar, apa yang

aku nggak tahu gimana jadinya,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255