Bab 455
Udara seakan–akan membeku di antara mereka berdua. Suara Harvey terdengar serak saat dirinya
berkata, “Seli, jika kubilang aku nggak pernah mengkhianatimu, apa kamu akan percaya?”
“Kamu nggak mengkhianatiku?” cibir Selena. “Lalu, coba jelaskan Harvest anak siapa? Wajahnya hampir sama persis denganmu, sementara kamu berani bilang Agatha yang membuatnya dari tanah liat dengan
meniru wajahmu!”
“Itulah yang ingin kukatakan. Harvest, dia itu
Belum selesai Harvey menjelaskan, nada dering khusus menandai Agatha pun berbunyi.
Nada dering ini, dulunya paling ditakuti Selena. Tidak peduli apa yang dia dan Harvey lakukan, begitu
berbunyi, dia akan meninggalkan segalanya dan berlari ke Agatha.
Selena menatap wajahnya dengan penuh ejekan. “Kenapa nggak dijawab? Takut apa? Aku ini bukan lagi
istrimu, aku sama sekali nggak peduli sama kamu…”
Seketika, Harvey mematikan teleponnya, kembali menggenggam tangan Selena dengan serius. “Seli,
dengarkan aku. Ini penting. Aku menyembunyikan ini karena …
Telepon berdering sekali lagi. Kali ini bukan dari Agatha, melainkan Jena.
meneleponnya, pasti ada hubungannya
tidak suka, Harvey harus mengangkat telepon.
sangat khawatir. “Tuan
yang terjadi pada
Harvest, jadi aku membawa Tuan Muda Kecildan Nona ke sini. Ketika aku sedang mengganti
dekat, Selena juga
Harvest sedang mengalami masalah, raut wajahnya langsung berubah,
adalah putranya
baik–baik saja?” tanya Harvey tanpa
Muda Kecil pingsan di tempat dan sudah dibawa ke
ini
maaf, aku nggak bisa menemanimu melihat hujan meteor malam ini. Ada masalah dengan Harvest,
saja,” balas
akan minta seseorang untuk
akan lihat hujan meteor sampai selesai. Mungkin nggak
masih punya banyak waktu. Lain kali, aku pasti akan
selesai bicara, dia buru–buru pergi. Kehadiran Selena dikelilingi banyak pengawal yang ditinggalkan Harvey, sehingga dia tidak khawatir tentang keselamatan
melihat sosok Harvey yang buru–buru pergi. Jas yang ada di tubuhnya masih
aroma khas miliknya.
Harvey yang menyelimutinya, Selena
mengambil penjepit, dan memasukkan bahan–bahan masaknya ke
paling tidak suka makan sendirian. Dia selalu menunggu Harvey
sudah larut malam.
merasa tidak masalah untuk diam seorang diri. Tanpa kekhawatiran,
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 455 - The hottest series of the author Jus Alpukat
In general, I really like the genre of stories like Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat stories so I read extremely the book. Now comes Bab 455 with many extremely book details. I can't get out of reading! Read the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 455 story today. ^^