Bab 462

Selena yang gemetar, menatap Harvey kebingungan.

“Apa maksudmu?”

Harvey menghela napas sebelum bicara. “Kejadian tadi malam bukan kecelakaan. Ada orang yang menyerang Harvest dan mendorong dia dari tangga yang tinggi banget.”

Wajah Selena berubah pucat. “Siapa yang melakukan ini?”

“Saat ini, petunjuknya masih terlalu sedikit, jadi belum bisa dipastikan. Dilihat dari perawakannya, mereka bukan orang biasa. Kemungkinan besar mereka adalah pembunuh bayaran. Makanya, aku harus bawa mereka ke tempat yang aman.”

Selena bertanya dengan ragu–ragu. “Apa ini ada hubungannya dengan Polson Bug?”

“Aku rasa bukan. Poison Bug adalah organisasi yang ahli di bidang medis. Kalau mereka membunuh, mereka biasanya menggunakan obat–obatan. Contohnya macam Bibi Maisha. Tapi, yang terjadi pada Harvest berbeda. Jelas mereka ingin membunuhnya. Anak sekecil itu didorong dari tangga spiral. Untungnya Harvest bisa berpegangan pada tepi tangga dan berhenti tepat waktu. Kalau nggak, akibatnya akan sangat mengerikan.”

Selena mendengarkan dengan perasaan ngeri. Tanpa sadar, jemarinya sungguh erat mencengkeram lengan Harvest.

Anak ini bisa berdiri dengan tegap di depannya dan tersenyum, itu sudah merupakan suatu keajaiban.

Selena berjongkok, tidak lagi bisa melampiaskan kemarahannya terhadap Harvey pada anak itu. Jari- jarinya membelai wajah Harvest. “Sayang, sakit nggak?” tanya Selena.

maksudnya, tetapi dia merasa sangat bahagia setiap kali Selena menyentuhnya. Dia terus–menerus memanggil Selena, “Ibu.

Di awal, mereka berencana kembali ke kota setelah sarapan, tetapi Selena memilih untuk menemani anak itu bermain

merasa bahagia

dan turun ke air untuk

Selena tidak menunjukkan wajah masam

melepaskan kebencian dan masa lalu mereka, seperti

bersama anak mereka.

setelah mentari terbenam, rombongan itu melaju bersama mobil

Selena, yang duduk di kursi belakang, menatap anak itu

Harvest adalah anak dari wanita yang

kali ini, tanpa tahu kapan mereka

Selena kembali ke Vila Mawar. Bahkan, sebelum mereka turun dari mobil, mereka sudah bisa melihat banyak pengawal tambahan di sekitar

turun dari mobil, Selena membelai pelan wajah anak itu. “Kamu akan

keselamatannya, makin tahu,

kit orang yang

nggak akan bisa jagain dia secara langsung selama

menjelaskan sesuatu. Akan tetapi, dia

pindah dalam dua

jawabnya dengan suara tercekat.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255