Bab 468
Saat itu, pikiran Selena benar–benar kosong. Rasanya bagai sedang bermimpi. Pasti ada yang salah.
Selena mengenal sebagian besar dari teman baik Harvey yang jumlahnya tidak seberapa. Bahkan, jika dirinya tidak pernah bertemu dengan mereka, paling tidak dia mengetahui nama mereka. Namun, dia tidak pernah mendengar tentang seseorang bernama Yosef Gardner.
Selena menarik napas dalam–dalam, mencoba untuk tidak bersugesti pada dirinya sendiri lebih dulu.
Bisa jadi, Harvey sengaja memilih orang yang tidak dikenal agar tidak ada yang curiga..
Jangan terlalu menakut–nakuti dirimu sendiri. Sekalipun kamu tinggal di rumah Yosef, belum tentu bisa membuktikan sesuatu.”
Namun, Selena tidak bisa menemukan alasan lainnya lagi untuk kata–kata Olga selanjutnya.
“Kubilang rumah itu milik bosku. Kamu inget nggak waktu kita ketemu hari itu? Saat aku mengejarmu sambil bawa asam folat, dia bilang sesuatu sebelum aku pergi. Katanya, dia kenal kamu dan kamu jadi pacarnya orang lain. Waktu itu, aku buru–buru mau kasih kamu asam folat. Ketika aku pulang, aku langsung obrolin kerjaan sama dia dan lupa semua tentang masalah itu.”
Olga pun agak menyesal, lalu berujar, “Maaf, Selena. Aku lagi sibuk banget akhir–akhir ini. Pas aku bayar iuran pengelolaan ke dia, aku baru ingat soal ini. Aku curiga orang yang dia maksud, tuh, Harvey. Jadi, aku goyangkan kotak asam folat di depannya.”
Selena menggenggam erat ponselnya. “Terus dia bilang apa?”
Olga menghela napas. “Dia tanya statusku yang lagi berpacaran dan ada rencana untuk hamil atau nggak. Kalau ada, dia akan memecatku. Bajingan itu benar–benar tahu tentang asam folat dan kenal dengan Harvey. Kemungkinan besar, kabar kehamilanmu sudah terbongkar sejak lama,” tutur Olga.
Selena mengangkat kepalanya dan menatap cermin di depannya. Wajahnya pucat pasi, tanpa rona
merah sedikit pun.
pertanyaan yang tidak terjawab tiba–tiba menjadi jelas.
terakhir. Maksudnya, dia tidak akan menyalahkan dirinya sendiri
jika bayi dalam
masih dengarkan aku nggak?” tegur
itulah, Selena dengan pelan bersuara, “Aku di
sudah tahu tentang identitasmu, memangnya dia
mencurigakan?”
baru sadar kalau semua yang aku makan dan minum tiap hari itu memang makanan dan minuman untuk wanita hamil.
tahu sejak lama.”
karena dia tidak datang
sedang memancing ikan
kamu dan bayimu. Kalau dia berniat jahat, buat
mahasiswi kedokteran.
buat
bulan
terlalu kecil untuk diaborsi. Waktu terbaik untuk aborsi sekitar satu
sehat buat memastikan tubuhku dalam keadaan
datang langsung di hadapanku karena takut aku akan tahu kalau dia sudah tahu
dengan hati–hati, “Dia
Read Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 468 - the best manga of 2020
Of the Jus Alpukat stories I have ever read, perhaps the most impressive thing is Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat . The story is too good, leaving me with many doubts. Currently the manga has been translated to Bab 468. Let's read now the author's Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Jus Alpukat story right here