Bab 472
Selena dibawa ke meja operasi, sementara Harvey berdiri di sampingnya. Hatinya
ikut sakit ketika menyaksikan kesedihan dan keputusasaan Selena.
“Seli, jangan menangis. Sudah kubilang kamu masih bisa punya anak lagi. Kamu
masih bisa melahirkan banyak anak di masa depan. Aku dan anak–anak akan selalu
menemanimu.”
“Harvey, aku sudah nggak punya masa depan lagi. Kedua anak ini adalah harapan
terbesarku.”
Secercah harapan terakhir hadir di hatinya. “Harvey, tolong tunggu sebentar lagi.
Kamu akan tahu kalau aku nggak bohong, setidaknya tunggu sampai tiga bulan,”
pinta Selena.
“Seli, aku nggak akan berubah pikiran. Menurut saja, operasinya akan cepat selesai.”
Harvey takut goyah bila terus berada di sini, sehingga dia memilih pergi.
Melihat hal itu, Selena buru–buru memohon, “Harvey, jangan pergi. Percayalah
padaku! Kenapa kamu nggak percaya sama omonganku?”
“Harvey, ini anakmu. Kamu pembunuh!”
menyesal, kamu
pintu dibanting
Selena pupus bersama dengan tertutupnya pintu ruang
Seharusnya tidak begini, anak–anaknya…
dokter mengelilinginya.
begitu dingin. Kilat penghinaan
akibat orang ketiga. Karena itu,
wanita murahan dalam hidupnya.
tak bermoral. Jadi, dia berkata dengan nada
+15 BONUS
ini perintah Tuan
berkaca–kaca, suaranya serak
tolong lepaskan aku. Aku benar–benar mengandung
melepas maskernya, Selena sudah bisa membayangkan senyum
di bibir
pernah menyentuhmu atau nggak? Jangan sampai berpikir begitu. Ini karena Tuan Harvey terlalu baik saja.
aku nggak akan bersikap sebaik
perintah pada perawat di sebelahnya,
cairan vagina lebih
apakah ada peradangan.”
“Baik, Bu Qiara.”
menghentikan mereka. Namun, dia kalah
melawan
dengan cepat menahan Selena.
Harvey akan menyalahkan
nggak mau melakukan operasi ini. Ini pembunuhan, aku
“1
Update Bab 472 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 472 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 472 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 472 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 472