Bab 485

+15 BONUS

Melihat Harvey yang tiba–tiba berhenti melangkah, pramuniaga di toko itu buru-

buru membuka mulutnya dan bertanya, “Tuan Harvey, apakah Anda tertarik pada

gaun pernikahan ini? Mungkin ukurannya nggak terlalu cocok dengan Nona

Agatha, tapi Anda bisa meminta Nona untuk mencobanya. Masih ada waktu

sebelum pernikahan, kami bisa langsung menyesuaikan ukurannya.”

Harvey menatap gaun itu lekat–lekat sebelum memutuskan pergi dari sana. Dia bukan hanya sekadar berutang pernikahan kepada Selena, tetapi juga gaun

pengantin.

Utang pada wanita itu terlalu banyak, mungkin dia tidak akan bisa melunasinya

seumur hidup.

Setelah dia mengenakan baju yang dipilihkan oleh Agatha, seorang pramuniaga berjongkok di sebelah kakinya dan mulai merapikan lipatan celananya. Pramuniaga itu tak henti–hentinya memberikan pujian.

“Wah, Tuan Harvey benar–benar tampan dan berkelas, sangat cocok jadi model! Pernikahan Anda dengan Nona Agatha pasti akan menjadi sorotan dunia.”

Harvey sudah sering mengenakan setelan formal, tetapi ini pertama kalinya dia

mengenakan baju pernikahan. Namun, baju itu tidak digunakan untuk menikahi

wanita yang dicintainya.

membuat pramuniaga itu berdiri di sampingnya dengan

pakaian ini? Anda bisa menyampaikannya, masih ada

usah, langsung dibungkus saja. Oh iya, bungkuskan juga gaun pengantin. yang kulihat

“Baik, Tuan Harvey.”

gaun pengantinnya dan menunggunya di kursi roda. “Harvey, aku sudah pesan

© +15 BONUS

jam tangannya. “Maaf, aku masih ada urusan. Kamu

Harvey, wajahnya terlihat tegang. “Pernikahan

Harvey terus menundanya selama sebulan penuh. Dia beralasan

juga terus ditunda setiap harinya. Tentu saja, hal

“Hmm,

pergi tanpa menoleh lagi ke belakang. Agatha hanya bisa menatap punggungnya yang perlahan menjauh.

dipegang oleh Agatha

belakang, dia menyadari bahwa tidak ada siapa

pengawal

ayah yang bersikap tegas, ataupun ibu

kalau anaknya juga akan diusir oleh Harvey. Kalau sampai hal itu terjadi, dia tidak akan punya siapa–siapa lagi, selain Harvey

dia tidak akan membiarkan siapa pun

nomor. “Tolong carikan

untukku, namanya Selena Bennet.”

“Baik, Nona.”

pengen tahu

“Siap, dimengerti.”

Harvey hanya duduk diam dan terlihat tidak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255