Bab 492
+15 BONUS
Melihat ada keteguhan di mata Selena, Harvey pun tidak menolak permintaannya.
“Ini masih jauh, kamu istirahat dulu saja.”
Selena menatapnya dengan wajah cemberut, “Nggak usah, aku nggak ngantuk.”
Sepuluh menit kemudian, dia tertidur dengan kepala yang terantuk–antuk membentur jendela mobil.
Harvey menggelengkan kepalanya dengan lembut, dia bukanlah monster menakutkan, mengapa Selena harus menempel ke jendela seperti itu?
Dengan lembut, dia menarik Selena ke dalam pelukannya. Merasakan adanya pergerakan, Selena tiba–tiba membuka matanya mencoba untuk berontak dan melepaskan dirinya. Namun, karena tidak bisa melawan rasa kantuknya, dia kembali tertidur dalam dekapan Harvey.
Selama perjalanan berlangsung, Selena tertidur sangat lelap.
Kekacauan yang terjadi selama dua sampai tiga tahun terakhir membuat Harvey.
tidak bisa menghabiskan waktu bersama Selena seperti sedia kala. Oleh karena itu, dia memanfaatkan momen ini untuk melepas kerinduan sembari menjaga wanita.
yang ada di dekapannya itu dengan tenang.
Wahai waktu, tolong bergerak sedikit lebih lambat.
Ketika mobil memasuki pegunungan, suasana malam sudah menyelimuti di luar, dan Selena pun perlahan–lahan terbangun dari tidurnya.
Melihat dirinya tanpa sadar bersandar di pelukan Harvey membuat Selena segera.
menggeser tubuhnya.
sedikit kesal. Sementara itu, Selena yang baru saja bangun dari tidurnya, bertanya
paling beberapa menit
seketika menjadi hening kembali.
+15 BONUS
mengeluarkan camilan yang sudah disiapkan
perjalanannya lumayan jauh. Ini ada makanan, baru. banget dibuat
yang paling
menghabiskan satu kue nastar, tiba–tiba mobil berhenti di
pegunungan yang sangat terpencil dan sepi. Begitul turun
tempat mereka, pasti ada aliran air dari pegunungan. Itu sebabnya terdengar
ini memang sangat
pikiran.
menyusuri vila, terlihat jelas bahwa pria itu
Meskipun banyak sekali tikungan, Harvey dengan cepat dan
membawanya ke sebuah ruangan.
tetapi tidak
berbicara, “Nona tadi bilang sedang
nggak mengganggunya. Mungkin
“Aku masuk saja, ya.”
pintu, ini adalah saatnya
antara dirinya dan
gulita. Angin sejuk menerobos masuk dari jendela yang terbuka, membuat tirai bergantungan didekatnya berdesir. Di atas tempat tidur, terdapat sesuatu
itu dan menarik selimutnya, tetapi di
dan melihat ada seseorang yang melompat dari saluran pipa pembuangan di
About Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat - Bab 492
Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat is the best current series of the author Jus Alpukat . With the below Bab 492 content will make us lost in the world of love and hatred interchangeably, despite all the tricks to achieve the goal without any concern for the other half, and then regret. late. Please read chapter Bab 492 and update the next chapters of this series at booktrk.com