Bab 495

+15 BONUS

Untuk alasan keamanan, Selena pulang ke kota dengan helikopter.

Baru saja tiba di rumah, Arya langsung menyambutnya dengan antusias, ingin tahu apakah hubungannya dengan Harvey sudah membaik.

“Gimana kamu sama Harvey hari ini?” tanya Arya dengan penuh perhatian.

Selena hanya bisa tersenyum tipis, terpaksa menjawab dengan kebohongan, “Baik- baik saja, Ayah. Aku, ‘kan, sudah bilang kalau Ayah nggak usah terlalu khawatir, kami berdua bahkan menghabiskan sepanjang hari bersama”

“Baguslah, aku khawatir kamu berantem sama Harvey. Anak–anak itu punya ikatan batin yang kuat sama orang tua, jadi keharmonisan keluarga itu penting banget buat tumbuh kembang mereka.”

Arya tersenyum lebar sambil membawa Selena untuk melihat karyanya yang terbaru, sebuah tempat tidur kayu yang cantik.

“Lihat deh, butuh beberapa hari buat bikin tempat tidur ini, akhirnya selesai juga.”

Keempat sudut dari tempat tidur itu dihiasi dengan ukiran hewan kecil yang lucu. Ukiran itu sudah dipoles dan diasah, jadi tidak perlu khawatir mulut bayi akan terluka jika menggigitnya.

Di atas masih tergantung lonceng tempat tidur yang sangat halus, bahkan tidak kalah dengan toko perlengkapan bayi.

“Ayah hebat banget!”

Arya tersenyum bangga. “Meskipun aku ini seorang kakek yang nggak punya status dan nggak bisa memberikan hal–hal material, tapi aku akan berusaha memberikan yang terbaik secara emosional. Makanya aku sengaja bikin tempat tidur ini lebih. besar, semoga bisa bikin cucu–cucuku senang.”

“Wah, pasti anak–anakku senang banget dan merasa berterima kasih sama kakeknya. Oh iya, Ayah, aku mau tanya…”

Mendengar kata kakek, Selena tiba–tiba teringat tentang asal–usulnya. Apakah Arya

#15 BONUS

tidak menyadari bahwa anaknya telah tertukar dengan bayi lain gara–gara kelalaian

Maisha?

Arya mengeluarkan beberapa mainan kayu dari kotak kecilnya. “Lihat, deh, gendang

ini, aku sengaja bikin dua. Nanti, kedua anakmu bisa main bareng di tempat tidur.

ini aku nggak punya harapan untuk

bukan karena kamu, aku pasti sudah lama menyerah

jadi bisa merawat cucu–cucuku dengan baik.

kamu mau tanya apa?”

menelan kata–kata yang hampir keluar dari mulutnya. Baiklah,

menunggu saat yang tepat.

sampai kondisi Arya jauh lebih

akan bertanya.

pula, saat ini Arya masih tidak tahu

pasti akan

Selena sembari menahan

“Aku benar–benar ayah yang

aku kehilangan Liontin Permata Naga dan Foniks warisan

hilang, pasti akan

-anakmu. Argh.”

banyak

sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu, dia hanya merindukan

yang diwariskan dari nenek

aku akan

Tenang, semuanya pasti bakal baik–baik saja.

juga harus istirahat lebih

ibu hamil juga nggak

tidur kalau ini

senyum bahagia di wajah Arya, Selena merasa bahwa

hasil yang bagus. Tidak ada

kehadiran keluarga di

Ayah jangan terlalu capek,

dan bersiap untuk pergi, tetapi

dari bawah bantal. Ini

Lian, dari kuil. Aku tahu dia memintanya untukku, tapi

benda ini

percaya sama

kamu nggak akan percaya, tapi aku percaya. Selama anak perempuanku selamat dan baik–baik saja, aku bersedia

Aku hanya berharap kamu akan

dalam wadah ponselmu.

hatiku akan menjadi tenang.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255