ab 509
Lian memeluknya erat, meskipun mereka sebaya, dia sudah seperti orang tua Selena. Selena, jangan nangis, Anda masih punya saya. Saya janji akan menjaga Anda dengan baik. Tuan Arya sudah keluar dari masa kritisnya, jadi dia pasti baik- baik saja, mungkin beberapa hari lagi dia akan siuman. Semuanya akan baik–baik
saja.”
Sebelumnya, Selena juga percaya dengan kalimat ini, tetapi takdir membuatnya menyadari satu hal, semua kemungkinan bisa saja terjadi.
Sebelum mengalaminya sendiri, tak akan ada yang mengerti perasaannya saat ini.
Semua orang mengatakan bahwa bumi berputar, seseorang tidak akan selamanya berada di posisi yang buruk terus, tetapi dia benar–benar tidak bisa melihat sedikit
pun kebahagiaan di masa depannya!
Dia sangat takut dengan apa yang terjadi besok, mungkin ketika dia bangun tidur, Arya sudah dinyatakan meninggal.
Mungkin bayi di dalam perutnya akan mengalami kecelakaan atau tidak
berkembang dengan baik.
jatuh sakit dan tidak bisa
“Lian, aku benar–benar takut. Aku takut giliran berikutnya adalah aku dan anak–anakku… aku nggak
terlalu ketakutan. Orang nggak ada tanda apa–apa, kenapa Anda harus khawatir? Di sini aman kok, nggak ada yang bisa masuk tanpa izin. Tuan Harvey bahkan sudah mengatur dokter kandungan dan peralatan pemeriksaan khusus buat Anda di
nggak seburuk yang Anda kira. Tuan Arya saja
+16 BONUS
menunggu kelahiran. anak–anak Anda supaya mereka lahir dengan sehat.
Selena tidak lagi
ini, setiap hari dia merawat tanaman bunga, memahat ukiran kayu, memandang ke laut yang biru. beserta pasang surut airnya, dan
secara total ternyata membuat
tidak sadarkan diri, setidaknya dia masih
itu belum meninggal, dia selalu memiliki harapan di
bulan berlalu dengan cepat dan musim kemarau yang terik telah
makin membesar, dia sudah merasakan pergerakan kedua buah hatinya di dalam perut. Kedua janinnya itu seperti dua ikan yang berenang di
dunia Selena seakan menjadi lebih
Selena makin panjang, angin laut mengibaskan helai rambut lembutnya, membuatnya terlihat
tubuhnya
gemuk dan
masih mengingat dengan jelas, hari di mana dia merasakan perutnya sakit luar biasa dan dirinya muntah darah. Jika diingat kembali, semua
[HOT]Read novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 509
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been published to Bab 509 with new, unexpected details. It can be said that the author Jus Alpukat invested in the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat is too heartfelt. After reading Bab 509, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Bab 509 and the next chapters of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series at Good Novel Online now.