Bab 522
Meskipun keluarga Bennett adalah keluarga besar yang terkenal di dunia, Sean tetap memiliki keterbatasan dalam mengurus sesuatu di negeri orang lain, tidak semudah Harvey.
Harvey menggunakan semua sumber daya yang dimilikinya dan segera memerintahkan orang untuk memulai autopsi.
Sean tetap diam di posisinya. Matanya tidak fokus, seolah sedang memikirkan sesuatu yang pelik.
Selena membawa segelas limun dan meletakkannya di depan Sean sambil berbicara dengan lembut.
“Sean, hasilnya akan segera keluar. Jangan khawatir, pasti nggak seburuk yang kita bayangkan. Nih.
minum dulu.”
Baru saat itulah Sean tersadar. “Bisa kamu ceritain lebih rinci pas kamu lihat mayat itu?” tanyanya
dengan suara serak.
Selena pun menceritakan dengan detail bagaimana dia berhasil naik ke kapal. Ketika dia menceritakan bagian dirinya berada di air kotor bersama mayat dan melihat segerombolan ikan keluar dari mata
mayat tersebut, semua orang merasa ngeri.
Wajah Harvey dan Sean berubah pada saat bersamaan.
bahwa Selena berhasil melarikan diri, tetapi dia tidak
sulit.
rampingnya mencengkeram lututnya dengan erat hingga
panjangnya kusut.
jangan sedih dulu. Hasilnya belum keluar, kamu juga lagi sakit,
ya.”
menggelengkan kepalanya. “Selena, aku punya firasat buruk kalau kerangka ini benar
akan ayahnya. Dia juga sedang mengalami rasa sakit kehilangah orang terkasih, oleh sebab itu dia memahami Sean dan berusaha keras untuk menenangkannya. Namun, sebelum Selena
sesuatu yang buruk. Sejak itu, kami berusaha mencari dia di mana–mana.” “Setengah
+15 BONUS
tembakan, kan?”
waktu itu, kulihat luka di dadanya masih tampak jelas, aku bisa pastikan kalau dia ditembak sebelum
mengepalkan tangannya erat–erat. Dia sebenarnya sudah tahu
dia adalah anak yang baik. Meskipun dia kabur tanpa berpikir, tidak mungkin dia tidak menghubungi keluarganya begitu lama, bahkan untuk sekadar memberi kabar bahwa dia baik–baik saja,
tidak bisa makan dan tidur dengan tenang. Mereka terus mencari tahu keberadaannya di
rumah masih ada orang tua, kenapa dia bisa tega
jelas dia berada dalam bahaya saat tidak ada seorang pun yang mendengar
menarik Selena untuk duduk. “Sudah larut malam, pulang
hasilnya
dalam hati, Selena berdoa untuk Sean. Dia sungguh berharap mayat itu
Read the hottest Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 522 story of 2020.
The Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat story is currently published to Bab 522 and has received very positive reviews from readers, most of whom have been / are reading this story highly appreciated! Even I'm really a fan of $ authorName, so I'm looking forward to Bab 522. Wait forever to have. @@ Please read Bab 522 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by author Jus Alpukat here.