Bab 581

Sontak. Selena bergerak mundur, hanya untuk menyadari bahwa di belakangnya adalah lemari yang terbuka lebar, menjebaknya dalam ruang yang lebih sempit.

Tangannya menempel di dada Harvey, wajahnya terlihat memerah.

Sayangnya dia tidak bisa meraih ponselnya untuk bertanya kepada keluarganya apa yang seharusnya

dia lakukan sekarang.

Harvey menyentuh ujung hidungnya dengan lembut, “Diluar dingin, saranku kamu pakai baju yang lebih

tebal.”

Setelah selesai berbicara, Harvey melepaskan tangannya dan mundur ke tempat yang lebih luas. Selena pun akhirnya bisa menghirup udara segar yang seolah–olah sudah lama tidak dia rasakan, “Oke.

Dia menghela napas lega, awalnya dia takut kalau Harvey akan melakukan sesuatu yang aneh

kepadanya.

Harvey sudah keluar dari ruang ganti dan turun ke lantai bawah. Dia berteriak dari arah meja makan,

Sarapa udah siap.”

“Iya, aku datang.”

Setelah menunggu rona merah di wajahnya mereda, Selena bergegas turun ke lantai bawah untuk sarapan. Setelah itu, dia mengikuti Harvey keluar.

Melihat mobil yang bernilai miliaran rupiah terparkir di luar, seketika dia menelan ludahnya. “Ini

mobilmu?”

“Punya kita berdua.”

dalam mobil dengan sangat

aneh.

keluarganya pura–pura bangkrut?

agak bingung, dia akhirnya memilih untuk memperhatikan mobil yang sedang

dengan kencang.

membuat seluruh kota terselimuti oleh

pusat kota, mereka berhenti di depan

di wilayah ini, hanya ada rumah–rumah

kamu ingat sesuatu, nggak? Ini daerah tempat tinggalmu sebelum kita

makanan yang baru matang mengepul di kedai makanan, ada ibu–ibu yang sedang mendorong gerobak

yang dia ingat, tetapi setiap sudut

saat tiba di depan rumah keluarga Bennett, berbagai macam

aduk di dalam

“Ayo masuk.”

di dalamnya tampak sering dibersihkan, tidak ada ranting atau daun kering yang jatuh, bahkan salju di pelataran pun telah

Kemudian, ada seekor kucing

“Meong.”

kucing yang kamu pelihara dari

berjongkok, Bonbon langsung melompat ke pangkuannya.

membuat Bonbon seketika menjadi kucing yang sangat manja. Karena merasa gemas,

barang–barang yang ditinggalkan sama

“Oke.”

membawanya ke sebuah ruangan yang dipenuhi dengan barang–barang

kuda goyang, gendang, dan pedang

“Ini…

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255