Bab 623
Kakek Harvey sangat ketat terhadapnya, tetapi juga melindunginya dengan baik.
Kakek sama sekali tidak memberitahunya tentang kebenaran, hanya mengatakan bahwa ayahnya sibuk bekerja sehingga tidak punya waktu untuk pulang ke rumah.
Pada saat itu, Harvey dengan polosnya mengira bahwa ayahnya bekerja di luar untuk mencari uang demi keluarga, tanpa menyadari bahwa ayahnya telah memiliki keluarga lain di luar sana.
Saat dia masih tidak tahu apa–apa, bocah laki–laki ini justru sangat mengenal Harvey.
William bergabung dengan anak–anak lain untuk mengolesi kue ke tubuh Harvey. Dari wajah, lengan, leher dan seluruh tubuh tidak ada yang tidak luput dari olesan kue.
Mereka mengejeknya, tawa memenuhi telinga Harvey.
Semua ini diabaikan oleh Harvey, dia hanya memandang Naufan dengan tatapan kosong.
Harvey mengira bahwa Naufan akan memeluknya dengan penuh kasih sayang atau menghentikan anak- anak lain yang mengejeknya.
Namun, Naufan hanya berdiri acuh tak acuh di samping, seperti orang asing.
William dengan wajah bak malaikat itu berkata dengan kata–kata yang paling kejam, “Kakak, kamu seharusnya nggak ada di dunia ini seperti ibumu. Suatu hari nanti, aku akan merebut segala yang
t
yang sebenarnya adalah
berlari dari jauh, lalu menggendong pergi Harvey yang telah berubah
sedikit krim yang menempel
tahu dia melakukan kesalahan apa sehingga ayahnya tidak mengakui dan
membencinya.
tidak pulang untuk
menunggu giliran untuk meniup lilin. Namun, sebelum keinginannya terwujud, ibunya yang
ke arah
Harvey melompat dari balkon, dia melihat bintang–bintang yang berkilauan di langit, wajah William yang digendong di pundak Naufan terlintas
mengatakan akan merebut segalanya yang
maka William tidak
darinya?
putih di depannya, William terlihat sangat rapi dengan setelan
perlahan–lahan menggerogoti pemegang saham tingkat atas, dia
di luar negeri, dia masih kalah dengan Keluarga
mencoba untuk menyenangkan Tuan dan
pun. Dia dengan tegas mengatakan tidak menginginkan putranya dan akan memberikan segala hartanya kepada
menyadari bahwa William sedang berbuat curang di belakangnya, tetapi William melakukannya dengan sangat rahasia, itu sebabnya sangat sulit untuk menemukan bukti. Kali ini, dengan memanfaatkan masalah Selena, William memperburuk situasi dari belakang, bahkan dengan sengaja mencoba untuk mencuri kesempatan, dan tentu
William yang tidak segan–segan duduk di tempat utama, seperti dirinyalah pemilik Grup
[HOT]Read novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 623
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been published to Bab 623 with new, unexpected details. It can be said that the author Jus Alpukat invested in the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat is too heartfelt. After reading Bab 623, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Bab 623 and the next chapters of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series at Good Novel Online now.