Bab 631
Reaksi pertama Selena bukanlah marah. Mengapa dia merasa tidak ada orang yang normal di sekitar
Harvey?
Ada apa dengan wanita yang agak mirip dengannya ini?
Di sisi lain, Harvey yang terlihat begitu marah hingga urat–urat di dahinya muncul, menyuruh Arnold
berhenti.
Arnold menghajarnya hingga mandi keringat, namun raut wajahnya tetap rendah hati, “Tuan Harvey,
saya benar–benar minta maaf. Saya sudah meminta seseorang untuk memeriksa riwayat obrolan dan
panggilannya, tapi tidak ada yang mencurigakan. Mengenai rekaman video aslinya, saya sudah
menemukannya,” jelasnya.
Harvey pun menghampiri wanita yang terengah–engah di lantai itu, “Katakan, apa yang kamu bicarakan
dengan William?” tanyanya.
“Kami nggak membicarakan apa–apa,” Vanya menyeringai, “Kesalahan terbesar dalam hidupku adalah
bertemu denganmu,” ujarnya.
Harvey terdiam.
Ini pertama kalinya dia merasa bahwa pemikiran tentang cinta begitu menakutkan.
mengatakan yang sebenarnya sebagai tanda terima kasih atas
ternyata wanita ini sama sekali tidak tahu terima kasih,
ini yang penuh dengan Harvey membuat Arnold
Vanya, Harvey tidak membuang–buang waktu lagi dan membawa Selena pergi setelah
memutar video.
dalam masalah ini, kemungkinan orang itu hanya berhubungan dengan Vanya secara sementara dan tidak terlibat lebih dalam.
petunjuk apa pun, tetapi sekarang
berguna, tidak ada informasi yang
lagi
Selena, “Sell, ayo kita pergi,” ujarnya.
1/3
lalu melihat wanita yang hampir gila di lantai dengan
“Iya.”
saling tergenggam, baik di depan umum maupun di belakang
menyukai posisi ini.
merasa aman saat digandengnya.
Vanya kesal, hingga berteriak seperti binatang buas yang gila, “Harvey, aku benci kamu. Kalau kamu nggak mencintaiku,
keluar dari pegunungan!”
tidak mau membuang waktu satu
Harvey
makian Vanya juga berhenti. Dia mengira Harvey akan menoleh dan
melihatnya, dan malah mengambil beberapa tisu di atas meja dengan
jari–jari panjangnya.
menatapnya lekat–lekat, bertanya–tanya mengapa tiba–tiba dia
tindakan ini.
Harvey tiba–tiba jongkok dan membersihkan noda darah yang
pinggiran sepatu Selena dengan tisu.
Update Bab 631 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat
Announcement Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has updated Bab 631 with many amazing and unexpected details. In fluent writing, In simple but sincere text, sometimes the calm romance of the author Jus Alpukat in Bab 631 takes us to a new horizon. Let's read the Bab 631 Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series here. Search keys: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 631