Bab 646

Tatapan Harvey menjadi semakin tajam. “Apa lagi yang Ibu tahu?” tanyanya.

“Lihatlah reaksimu, sepertinya tebakanku benar. Aku nggak punya maksud lain, di pertemuan kali ini aku

memang cuma ingin bertemu dengan kalian saja, tapi aku harus memberitahumu satu hal. Orang–orang

di keluarga kita itu punya banyak kekurangan, keras kepala, dan setia, tapi sekalinya mencintai

seseorang, hal itu akan menjadi urusanmu seumur hidup, ini pedang bermata dua.”

“Karena baik Ayahmu maupun aku nggak pernah mengajarimu cara mencintai orang lain… Nak, aku

nggak mau kamu mengulangi kesalahan yang sama. Cinta itu selalu dari dua arah, nggak pernah cuma

sepihak. Hal yang paling Ibu sesali dalam hidup ini adalah apa yang Ibu lakukan pada Ayahmu dulu.

yang membuat kamu dan adikmu menjadi sangat terluka,” ucap Ellia sungguh–sungguh.

Bagi Harvey, perkataan Ibunya ini terasa begitu ajaib. Dia tidak pernah membayangkan bahwa suatu

hari nanti Ibunya akan menyampaikan hal seperti ini padanya.

“Aku akan menjaganya baik–baik.”

“Berhubung Ibu mengenal Nyonya Rosie, bisa nggak Ibu membantuku mencari tahu tentang latar

kembali

Ellia agak kaget, “Ha?”

yang tahu kebenarannya waktu itu cuma Nyonya Rosie. Sewaktu di Barre. ada orang yang berulang kali ingin menyerang Seli, aku

aslinya.”

membantumu mencari tahu, sekarang apa aku boleh

terdengar

Harvey menyetujuinya.

Selena melihat seorang wanita duduk

di sana, tetapi hal itu memberikan tekanan

dia berdiri tegak.

“Nyonya.”

mengayunkan tangannya,

mannhampiri Ellis untuk dinarikes Dia sudah

+16 BONUS

akan diberikan Ellia untuk menyuruhnya

sosial Harvey, Ellia pasti

Ellia berkata, “Duduklah

yang ingin Anda katakan, katakan saja

menyiapkan mental” ujarnya.

tersenyum, “Menurutmu, memangnya apa yang akan aku

tanyanya.

lalu menyuruh saya untuk menyerah dan meninggalkan putra Anda. Saya dan Harvey itu

tersenyum seraya mengatupkan bibirnya, “Semua yang kamu katakan itu

ingin aku katakan,”

Jadi, maksud Anda?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255