Bab 650

“Kakek, sadarlah, aku ini Selena, bukan Nona Fanny,” jelas Selena dengan segera.

Selama beberapa saat, Kakek menatap Selena lekat–lekat, tangannya semakin menggenggam erat

tangan Sslena.

“Nggak mungkin, jelas–jelas kamu itu Fanny. Kamu nggak bisa menipuku semudah itu.”

Selena hanya terdiam, ada apa dengan keluarga Irwin? Dari yang tua sampai anak–anak, otaknya tidak

terlalu pintar.

Tepat saat Selena tidak tahu harus berbuat apa, Harvey muncul, menghampiri mereka dan melepaskan

genggaman Kakek, “Kakek, ini istriku, Kakek salah orang lagi,” jelasnya.

“Kamu itu sembarangan, mana mungkin Fanny itu istrimu? Dan kamu, dasar anak nakal, kenapa kamu

memanggilku Kakek? Seorang putra saja aku nggak punya, apalagi cucu laki–laki!”

Walaupun selama ini Kakek bersikap keras terhadapnya, namun

memberikan kasih sayang yang cukup untuknya.

orang yang paling penting. Melihat orang yang dulunya sangat berkuasa di pusat

mengenali

sadar, Kakek hendak meraih kembali tangan Selena, “Fanny,

ujarnya.

belakang Harvey, tetapi tiba–tiba Harvey menyadaril sesuatu. Dia pun menarik tangan Kakek

“Dia itu …

dalam pikirannya, dia memegangi kepalanya dengan kesakitan,

bertanya dengan cemas,

Sepertinya Kakek

“Selena.”

Selena, sudah

Selena dan Harvey, raut wajahnya penuh

bawah sana juga akan merasa tenang,” katanya.

Kakek ingat

meninggal, keadaanku terkadang baik tapi juga terkadang buruk, terutama akhir- akhir ini, aku selalu hidup dalam kebingungan, Harvey, sepanjang hidup, yang paling Kakek

adalah kalian.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255