Bab 660

Selena sedikit takut kondisi Ellia yang baru membaik akan memburuk kembali. Dia dengan tegang

mengamati ekspresi ketiga orang itu.

Naufan baru menyadari kehadiran Ellia. Sorot matanya terpaku pada Ellia sejenak sebelum dia

mengalihkan pandangannya.

Perasaan yang terpancar dari mata itu sulit untuk dideskripsikan dengan satu perasaan saja.

Sebaliknya, Ellia sama sekali tidak melihatnya. Dia hanya menggerutu pelan, “Sungguh hari yang sial”

Meskipun suaranya pelan, tetapi cukup untuk didengar oleh semua orang.

Ellia dengan santai berkata kepada penjual, “Bungkus semua ini untukku.”

Si penjual yang terlihat kewalahan itu mencoba menjelaskan, “Ini… anting ini sudah dipesan oleh

Nyonya Irwin terlebih dulu dan sudah nggak ada stok lagi. Barusan, saya memberikannya kepada Anda

hanya untuk dipadankan dengan kalung.”

Nyonya–lowin.

Dua kata yang seperti pisau.

Jesika segera berkata, “Nggak apa–apa, Kak. Kita semua sekeluarga. Kalau kamu suka anting ini, ambil saja. Biar Kak Naufan yang membayamnya. Anggap saja ini hadiah dari kami berdua untuk Selena. Oh ya, Kak Naufan, kamu seharusnya belum pernah ketemu, dia adalah istrinya Harvey.”

Lihatlah, Jesika hanya terlihat seperti wanita yang sangat pengertian. Selena seketika mengerti

Ellia bisa

sudah memiliki kehidupan seorang putri yang dimanjakan keluarganya

orang–orang.

dia menyukai seorang pria, dia akan menyukainya dengan intens. Berbeda seperti Jesika

wajah

yang dimiliki Jesika, Naufan tentu lebih suka wanita yang

lembut sepertinya.

dengan santai, “Berapa? aku

yang dari tadi diam, melirik dingin ke arah dua orang itu sejenak, lalu

kamu suka

+15 BONUS

dan berkata, “Desain dan warnanya blasa saja. Setelah kulihat–lihat,

nggak suka

melepaskan kalung di lehernya dan

kepada si penjual, “Terima

sikap Selena itu. Dia bersandar ke sisi etalase kaca dan

penjual “Selain perhiasan yang sudah dilihat, disentuh dan

bungkus semuanya untukku.”

itu dengan

hitam sambil berkata, “Aku

kirimkan ke

dengan kedua tangannya dan

bertemu seseorang yang kaya dan begitu

sendiri adegan yang sering muncul di novel.

tokoh utama wanita. Namun, adegan seperti itu tetap kalah jauh

mertuanya.

sambil tersenyum dan berkata, “Selena, Ibu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255