Bab 683

Ellia tidak tahu apa yang terjadi di ruang baca sebelumnya, tetapi Ellia bisa melihat sikap William yang sudah menganggap kediaman Keluarga Irwin sebagai miliknya,

“Bibi Ellia, kamu sudah lama bercerai dengan ayahku, seharusnya kamu bukan bagian Keluarga Irwin lagi. Keluarga Irwin sudah berbaik hati merawatmu selama bertahun–tahun, sekarang ibuku sudah kembali, Ibuku adalah Nyonya Irwin yang sah. Aku ingin kamu berinisiatif pergi dari sini, jangan membuat malu diri sendiri.”

“William, kenapa kamu bicara seperti itu dengan Bibi Ellia? Kak Ellia, anak ini sudah kumanjakan sejak kecil, jangan diambil hati perkataannya. Ini adalah rumahmu, kamu bisa tinggal selama yang kamu suka. Nggak ada yang akan mengusirmu.”

Kata–kata Jesika terdengar baik, tetapi secara tidak langsung sedang menunjukkan posisinya. Selama dia sudah berhasil masuk ke rumah ini, akan ada banyak kesempatan lain. Untuk sekarang, dia harus berpura–pura murah hati di hadapan Naufan.

Ellia melipat tangannya di depan dada dan berkata, “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Jika orang tuanya buruk, anaknya juga ikut buruk. Aku penasaran berapa lama kalian bisa tinggal di sini.”

Setelah mengatakan itu, Ellia pergi sambil mengibaskan lengan bajunya dan Eri segera mengikutinya.

“Nyonya, mereka sudah keterlaluan, tapi kenapa kamu nggak bertindak?”

“Aku yakin Ayah ada pertimbangan sendiri. Pasti ada hubungan dengan Harvey. Kita harus melihat situasi selanjutnya dulu, jangan bertindak gegabah,” ujar Ellia dengan suara pelan.

“Baik, aku mengerti, Nyonya.”

Selena yang buru–buru keluar dari kamar Kakek menyaksikan semua kejadian itu dan bertanya, “Ibu nggak apa–apa, ‘kan?”

satu persen dari apa yang Naufan lakukan

“William bilang….”

terjadi, ponsel Selena berdering dan

dikenal, tetapi

SOST|||u polyynam

dari telemarketing.

“Halo….”

jantung Selena berdegup dengan kencang saat ini.

lagi.

mendengar suara yang familier. “Ini

hati Selena merasa

dengan suara pelan, “Kamu

Ada sedikit kesalahan ketika menangkap orang itu. Aku hanya ingin menjebaknya

kembali.”

mana, tetapi dia berbicara dengan suara yang sangat

dan berkata,

bisa berbicara terlalu lama, tetapi sebelum dia menutup panggilannya, suara napasnyal terdengar panjang dan

“Ya,” jawab Selena.

menarik perhatian musuh karena orang itu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255