Bab 690

Suara Harvey bagaikan iblis yang mendesaknya, Ponsel itu berada di dekat telinga Rubah Hitam dan dia bisa mendengar suara langkah kaki remaja itu dengan jelas

“Diva, jangan bertindak gegabah. Kamu ada di mana?”

“Berhentil Nathan, jangan ke sanal telak Rubah Hitam dengan suara yang serak.

Remaja itu tiba–tiba berhenti dan bertanya, “Kak, aku sepertinya mendengar sesuatu, apa kamu

mendengarnya?

“Sekarang bukan saatnya membicarakan ini, adikku masih belum ketemu,”

“Benar juga,” ujar remaja itu sambil melompati pembatas. Dia mengira Diva ada di belakang pembatas

tersebut. Namun setelah melompat, dia mendapati bahwa tidak ada orang sama sekali.

Dia sekarang berdiri di pinggiran atap seluas 15 cm. Jika tidak berhati–hati, dia pasti akan jatuh dari

gedung berlantai 50–an ini dan tubuhnya akan hancur.

Remaja ku masih belum menyadari ada yang aneh. “Kak, nggak ada adikmu di sini. Apa kamu salah

tempat?”

“Nggak salah,” ujar pria itu yang ekspresinya mulai berubah dan terlihat seperti dewa kematian.

“Karena aku nggak punya adik perempuan. Dari awal orang yang kucari adalah kamu.”

Remaja itu tidak pernah mengalami hal seperti ini. Sorot matanya hanya menunjukkan keputusasaan. Kenapa? Apa aku pernah menyinggungmu?” tanya remaja itu dengan bingung.

“Salahkan saja kakakmu yang baik hati itu.”

“Kakak? Kamu tahu kakakku ada di mana?”

sampai mendekat akhir,

tinggal pada adikmu.”

berkata dengan

jadi lepaskan dia…”

membiayai pendidikan adiknya. Dia juga mengumpulkan uang untuk masa depan adiknya. Justru orang

Bab 699

bagaikan iblis yang mendesaknya. Ponsel itu berada di dekat telinga Rubah Hitam dan

bertindak gegabah, Kamu ada di mana?”

ke sana!” teriak Rubah Hitam dengan suara

berhenti dan bertanya, “Kak, aku sepertinya mendengar sesuatu, apa kamu mendengarnya?”

ini, adikku

juga,” ujar remaja itu sambil melompati pembatas. Dia mengira Diva ada di

dia mendapati bahwa tidak

sekarang berdiri di pinggiran atap seluas 15 cm. Jika tidak berhati–hati, dia

dan tubuhnya

“Kak,

tempat?”

ujar pria itu yang ekspresinya mulai

perempuan. Dari awal orang

tidak pernah mengalami hal seperti ini. Sorot matanya

pernah menyinggungmu?” tanya remaja

Thati itu.”

yang baik

tahu kakakku ada di mana?”

mendekat

tinggal pada adikmu.”

dengan sekuat tenaganya,

jadi lepaskan dia…”

pendidikan adiknya. Dia juga mengumpulkan uang untuk masa depan adiknya. Justru

dengan

dari tadi

Isyarat kepada Chandra. Pria di dalam video itu langsung berubah pikiran dan membiarkan remaja

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255