Bab 704
“Ayah, ada banyak orang di sini. Jangan ribut lagi. Jangan sampai mereka mentertawakan kita.”
William segera berkata, “Kakek, karena kamu nggak menyukaiku, maka aku dan Ibu nggak akan mengganggu di sini lagi. Aku hanya berharap kamu nggak menyesal di kemudian hari. Ibu, ayo kita pergi.
Ucapan ini jelas ancaman.
Naufan menahan tangan mereka berdua, “Selama aku ada di sini, aku nggak akan membiarkan kalian
pergi. Ayah, masalah ini terjadi karena dia. Apa begitu sulit baginya untuk minta maaf?”
Sebuah suara lembut terdengar dari kerumunan. “Seharusnya yang minta maaf itu putramu, bukan dia.”
Selena merasa suara ini terdengar tidak asing. Dia menoleh dan melihat ke arah sumber suara itu.
Ternyata dia adalah Lewis, pria yang sebelumnya pernah bertemu dengannya di bandara.
Gadis kecil yang berdiri di sampingnya tampak menarik tangannya, seakan–akan tidak ingin dia ikut
campur dalam urusan Keluarga Irwin.
Lewis tidak takut pada kekuasaan. Pria itu pun berjalan dengan tenang. Dia seorang dokter. Hal pertama
yang dia khawatirkan adalah Selena. “Apa kamu baik–baik saja?”
Sejak berpisah pada musim hujan itu, mereka sudah hampir dua tahun tidak bertemu.
↑
kondisi tubuh Selena sekarang.
yang menjalani operasi pun masih berada dalam
terlihat pucat, mau tak mau dia pun
senyuman, “Aku baik–baik saja. Terima kasih
masih keras kepala seperti dulu. Setelah selesai, pergilah ke rumah sakit,” ucap Lewis
mengingatkan dengan ramah.
terlihat oleh William. Pria itu pun mulai bertingkah
830
kakakku baru nggak ada beberapa hari saja, tapi
buru mencari pengganti?”
Suaranya terdengar santai, “Hale, Tuan
diri. Aku seorang dokter dan aku juga memiliki
+15 BONUS
untuk menghadiri acara. Aku harap kamu lebih bijaksana, apalagi kita semua sudah dewasa. Kami hanya mengobrol biasa, bukan selingkuh. Lagian, Selena adalah adik kelasku dulu dan juga pasienku. Kami sudah berteman sejak berada di Cena.”
masalahnya terlebih dahulu, kemudian menambahkan, “Awalnya, ini urusan keluarga kalian dan aku juga nggak bisa ikut campur, tapi akting kalian terlalu parah hingga aku nggak bisa tinggal diam. Oh ya, belum lama ini, tunanganku sempat
ada orang yang muncul di tengah jalan dan mengacaukan
itu terungkap, citra dirinya akan
minta maaf, bukankah itu berarti dia mengakui kesalahannya kepada semua
sambil berkata, “Kamu
jadi jangan ikut
William nggak berniat untuk minta
Melihat itu, William langsung panik, “Coba saja kalau kamu berani!”
Update Bab 704 of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat by Jus Alpukat
With the author's famous Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series authorName that makes readers fall in love with every word, go to chapter Bab 704 readers Immerse yourself in love anecdotes, mixed with plot demons. Will the next chapters of the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series are available today.
Key: Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 704