Bab 707

Lambung Selena yang mulanya sakit itu bertambah parah karena dibuat kesal oleh William tadi. Namun,

di saat Harvey memeluknya, Selena merasa dirinya seakan menemukan secercah harapan lagi.

Dia mengulurkan tangannya dan membalas pelukan Harvey. “Akhirnya kamu kembali.”

Harvey membelai wajah wanita itu dengan lembut. Meskipun Selena memakai riasan, dia menyadari

raut wajah wanita itu tidak terlihat baik.

“Apa kamu nggak enak badan?”

Menghadapi tatapan semua orang, Selena merasa risih. Dia pun menahan rasa sakitnya sambil

tersenyum, “Nggak apa–apa. Yang penting kamu sudah kembali.”

Harvey melihat sekilas keringat dingin di dahi Selena. Dia sempat mengira itu mungkin karena Jesika

dan putranya yang membuat Selena merasa tidak nyaman, jadi dia harus segera menanganinya.

Harvey menghiburnya dengan lembut, “Jangan takut. Aku sudah kembali, jadi nggak ada lagi yang bisa

mengganggumu.”

Selesai menghibur Selena, pandangannya dialihkkan ke arah Jesika, “Aku sudah mendengar tentang

apa yang terjadi selama beberapa hari ini. Awalnya, aku ingin menunda pembicaraan ini hingga pesta

ulang tahun Kakek berakhir. Karena kamu bersikeras mau pergi, aku akan memenuhi keinginanmu.

Pelayan, kemasi barang–barang Nyonya Jesika.”

Padahal, yang ingin Jesika usir adalah Ellia, bagaimana bisa menjadi dirinya sendiri?

menarik tangan Naufan, “Suamiku, lihat dia. Bagaimanapun

tua darinya. Bagaimana dia

Harvey langsung menyelanya, “Kamu sudah

puluh tahun yang lalu. Sekarang, akulah pewaris Keluarga

Irwin ditentukan olehku. Tuan Naufan,

rumahku.”

sudah kehilangan kesabaran dan ingin menyelesaikan masalah

meninggalkan sedikit belas kasihan pun

merasa malu.

mempertimbangkan hubungan keluarga, tapi

+15 BONUS

Bab 707

oleh William tadi. Namun, di

pelukan Harvey, “Akhirnya

wanita itu dengan lembut. Meskipun Selena memakai riasan, dia menyadari

nggak

semua orang. Selena merasa risih. Dia pun menahan rasa sakitnya sambil

Selena. Dia sempat mengira itu mungkin karena Jesika

“Jangan takut. Aku sudah kembali, jadi nggak

mengganggumu.”

ingin menunda pembicaraan ini hingga pesta ulang tahun Kakek berakhir. Karena kamu

Jesika usir adalah Ellia, bagaimana

tidak puas. Dia segera menarik tangan Naufan, “Suamiku, lihat dia. Bagaimanapun juga, aku lebih tua

langsung menyelanya, “Kamu sudah memutuskan hubungan dengan

olehku. Tuan Naufan, tolong bawa istrimu dan tinggalkan

rumahku.”

sudah kehilangan kesabaran dan ingin menyelesaikan masalah ini

meninggalkan sedikit

merasa malu.

mempertimbangkan hubungan keluarga, tapi apa yang Naufan lakukan? Dia

+15 BONUS

wajah kepada Ellia dan bahkan bersikap sama kepada

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255