Bab 713

Dengan gesit, Harvey menopangnya agar tubuh wanita itu tidak terjatuh, tetapi darah segar mengalir keluar dari sudut mulutnya.

Semua anggota Keluarga Irwin panik. Mereka menghampirinya dengan cemas, “Dokter! Mengapa dokter masih belum datang?”

Harvey merangkul tubuh ramping Selena sambil mengulurkan tangannya untuk menghapus darah di sudut bibirnya, tetapi darah merah langsung menodai tangannya dan gaun panjang Selena yang berwarna putih itu.

Harvey mulai menyadari ada yang tidak beres, “Seli, apa yang terjadi?”

Mendengar pertanyaan itu, Lewis terkejut. Sudah hampir dua tahun sejak dia pergi.

*Jadi, sampai hari ini kamu nggak tahu penyakit yang dideritanya?”

Pandangan Harvey iba–tiba beralih ke Lewis, “Penyakit? Apa penyakit yang dideritanya?”

Lewis mengabaikan pertanyaan Harvey. Sebaliknya, dia menatap Selena dengan tak berdaya dan sedih, Kamu pernah bilang kamu nggak menyesal memilih jalan ini. Jadi, inilah orang yang kamu cintai dengan sepenuh hati?”

Selena tidak tahu apa yang terjadi antara dia dan Harvey sebelumnya, tetapi dia yakin pasti bukan seperti yang dikatakan oleh Harvey.

Pria itu bekerja sama dengan Keluarga Irwin untuk membuat kebohongan indah untuk dirinya.

tahu tentang masa lalunya.

tidak nyaman. Rasa sakitnya seakan menjalar ke organ lain. Bukan hanya lambungnya saja yang sakit, tetapi jantungnya

dalamnya sakit.

bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya bisa

bahkan Agatha pun tak berani berbicara. Leo

Selena. Semua akal sehat yang dia miliki lenyap seketika. Dia menarik kerah Lewis dan

Selena, tetapi melihat kondisi Selena sekarang, dia tahu ternyata segalanya tidak

membentuk senyum sinis, “Tuan Harvey, padahal kamu bisa mencari tahu penyakitnya dengan mudah, tapi kamu justru membiarkannya

Dua tahun.

dengan Selena selama setahun lebih. Dengan kata lain, itu artinya saat mereka

terlihat kurus sekali selama beberapa waktu. Selena

nggak berbohong kepadamu. Aku hanya

kamu sangat

senang kalau aku

dan dirawat di

menyerahkan hidupku

misalnya aku terkena penyakit yang nggak

yang nggak bisa

di atas meja.

hampir membuatnya mati karena demam tinggi yang tidak kunjung reda masih jelas terbayang di benaknya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255