Bab 731
Harvey
belum lama terlelap saat dia terbangun oleh sebuah suara. Begitu membuka mata, dia melihat Selena jatuh di lantai dan baru–buru memeluknya,
“Kamu sakar–ara? Meski Selena sudah berada dalam pelukannya, Harvey masih merasa
pussunnya berkeringat dingin.
NISS
Selena tidak bisa diperlakukan seperti orang biasa. Saat ini tubuhnya sangat rentan, tergores sedikit saja bisa membuatnya cidera seumur hidup,
Wajah Selena pucat pasi seputih kertas, dia menjawab, “Aku …”
Jangan harap dia bisa marah pada Harvey, mengucapkan sepatah kata saja sangat sulit bagi Selena.
aku aja.”
“Kenapa? Kamu haus atau lapar? Kamu perlu apa, kasih tahu a
Selena menjawab dengan susah payah, “Tolong panggil suster.”
Harvey langsung mengerti dan mengantar Selena ke toilet. Selena yang malu pun langsung
mengusirnya keluar,
Harvey tetap berdiri di dekat pintu, lalu meminta Bibi Eri untuk datang, kemudian menyiapkan sarapan.
Dengan tenaga yang tersisa, Selena pun akhimya selesai mandi. Setelah itu, Harvey membantunya
berbaring di kasur.
yang terpenting adalah menjaga kesehatanmu.”
rasa itu terlihat sangat menggugah selera, tapi hari ini begitu melihat makanan, Selena merasa
ya, sedikit aja,” Harvey membujuk dengan lembut
dia tidak tidur nyenyak dan selalu begadang. Kantung matanya terlihat besar dan menghitam, membuat wajah tampannya terlihat lelah.
tidur di kasur kecil yang disediakan pihak rumah sakit untuk penjaga pasien, kemeja mewah yang dia kenakan pun terlihat kusut.
tidak memedulikan dirinya, saat ini
+15 BONUS
Dalam potongan memorinya, Harvey selalu bersikap acuh tak acuh padanya. Entah kenapa sejak dia bangun dari koma, Harvey berubah 180 derajat menjadi begitu perhatian
peduli.
begitu drastis. Yang jelas
tidak punya
saat wanita itu melamun. Baru saja sesuap bubur
menolak dan dia pun langsung
itu tepat mengenal dada Harvey.
sungkan,
mengambil tisu untuk membersihkan dirinya, lalu menyingkirkan bubur ikan
menggantinya dengan semangkuk
coba minum sup ini ya. Nggak amis kok, tadi sudah kucicipi.
belut dan daging ikannya dimakan ya, soalnya itu
bertanya, “Harvey, sebenarnya
kalau aku cinta banget sama kamu. Aku melakukan semua ini supaya
Ayo, makan. Aaaa…”
dan menelan
seperti orang yang tidak berguna, dia hanya bisa berbaring. Bahkan balik badan pun
tidak sanggup.
hanya bisa tidur seharian, Selena malah merasa semakin tidak nyaman karena
semakin terasa sakit.
sangat kasihan melihat kondisi Selena seperti ini. Ingin sekali rasanya dia
About Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat - Bab 731
Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat is the best current series of the author Jus Alpukat . With the below Bab 731 content will make us lost in the world of love and hatred interchangeably, despite all the tricks to achieve the goal without any concern for the other half, and then regret. late. Please read chapter Bab 731 and update the next chapters of this series at booktrk.com