Bab 781
+15 BONUS
Hari–hari berlalu begitu biasa selama dua minggu ini. Selena sangat puas dengan Glo. Orang Ini pada dasarnya tidak punya keberadaan yang mencolok.
Biasanya Selena berada di dalam rumah pada siang hari, sedangkan Glo berada di halaman luar. Jangankan masuk ke kamar tidur utama, Gio bahkan tidak akan masuk ke ruang tamu.
Setelah Selena tidur di malam hari, Gio akan kembali ke kamarnya. Pagi hari saat Selena bangun, Gio
sudah berlatih di halaman.
Kalau Selena ingin pergi, dia akan memanggil Gio dan Gio akan mendorong kursi rodanya. Terkadang mereka pergi ke supermarket untuk berbelanja atau hanya berjalan–jalan di kompleks perumahan.
Selain membicarakan hal yang diperlukan, Gio sangat jarang bicara. Dia sering membuat orang
melupakan keberadaannya.
Hingga suatu hari, Gio tiba–tiba mengetuk pintu kaca di luar ruang tamu.
Selena membuka pintu dan menatap Gio dengan tenang. “Ada apa?”
Pria itu menunjukkan ekspresi malu di wajahnya. “Nona, tadi saya menemukan seekor kucing kecil di luar. Saya merasa kasihan padanya. Bagaimana kalau kita merawatnya?”
meletakkan buku dengan heran.
mengeluarkan kedua tangannya dengan ragu–ragu dari belakang punggungnya. Tangannya cukup
sedangkan kucing itu sangat kecil.
Telinganya hilang satu, entah digigit oleh binatang apa, tetapi
tidak bisa menahan air matanya saat pertama kali melihat kucing ini.
itu warna mata maupun telinga kucing ini, semuanya sama
gambaran di mana Bonbon jatuh dari lantai atas dan tergeletak di dekat
hari. Tubuhnya dingin
“Kucing ini …”
yang ingin menyentuh kucing itu dengan hati–hati
berani menyentuhnya.
+15 BONUS
Gio melihat Selena dalam beberapa hari
gumpalan awan.
pada saat ini Selena terlihat kacau balau. Ekspresi wajahnya
Nona tidak suka
kecil itu masih terus mengeong. Selena segera berkata, “Jangan membuangnya! Berikan
Selena merebut kucing kecil dari tangan Gio.
itu sangat halus dan lembut. Tubuhnya agak kotor, tetapi sepasang matanya sangat bersih
seperti anak kecil.
Selena dengan penasaran tanpa rasa takut terhadap orang asing.
[HOT]Read novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat Bab 781
Novel Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat has been published to Bab 781 with new, unexpected details. It can be said that the author Jus Alpukat invested in the Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat is too heartfelt. After reading Bab 781, I left my sad, but gentle but very deep. Let's read now Bab 781 and the next chapters of Antara Dendam dan Penyesalan by Jus Alpukat series at Good Novel Online now.